Bali United benar-benar tampil trengginas pada beberapa laga terakhir di kandangnya sendiri, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Setelah di pengujung bulan Mei menaklukkan tim bertabur bintang Persib Bandung, pada Minggu (4/6/2017) malam giliran Perseru Serui yang tumbang 1-3.
Perseru pada laga ini berstatus selaku tuan rumah setelah markas mereka di Stadion Marora, Serui, tidak lolos verifikasi.
Tiga gol Bali United melalui aksi Sylvano Comvalius (menit ke-6, 12') dan Irfan Bachdim (86') dibalas hanya sekali oleh Silvio Escobar (55').
Saat jumpa wartawan seusai laga, pelatih Perseru, Yusak Sutanto, tak menampik permainan Bali United yang dinilainya sangat baik, terutama soal kombinasi antarpemain mereka di setiap lini.
Namun, kemenangan Irfan Bachdim dkk pun dinilainya sedikit ternoda oleh keputusan wasit Ikhsan Prasetya Jati, yang mengesahkan gol pertama dari Comvalius.
Menurut Yusak, gol itu sedikit berbau off-side.
Baca Juga:
- Antara Francesco Totti dan Choirul Huda
- Dari Munich 1997 ke Cardiff 2017, Inilah 5 Kegagalan Juventus di Final
- 4 Hal Menarik dari Kemenangan 4-1 Real Madrid atas Juventus di Final Liga Champions
"Kedua tim tampil cukup baik. Tapi, saya menyayangkan terjadinya gol pertama Bali United yang kami nilai kontroversial. Kalau lebih fair sedikit bisa sama-sama lihat di rekaman pertandingan," ucap mantan pelatih Persipura ini.
"Sekali lagi, gol pertama itu merontokkan mental kami. Tapi, saya tak mencari-cari alasan jika gol itu menjadi biang kekalahan," katanya.
Kekalahan ini membuat Perseru Serui menghuni peringkat ke-16 alias tiga terbawah di klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi hanya 5 poin.
Adapun Bali United menempati peringkat keempat dengan catatan 16 angka.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | - |
Komentar