Pebulu tangkis tunggal putra nasional, Jonatan Christie, menyelesaikan turnamen Thailand Terbuka di Nimibutr Stadium, Bangkok, Minggu (4/6/2017), sebagai runner-up.
Jonatan gagal mengikuti jejak kemenangan pasangan Berry Angriawan/Hardianto (ganda putra) dan Greysia Polii/Apriani Rahayu (ganda putri) setelah dikalahkan wakil India, Sai Praneeth B, dengan skor 21-17, 18-21, 19-21.
Melalui hasil ini, Indonesia hanya bisa membawa pulang dua gelar ke Tanah Air.
Jonatan membuka gim kesatu dengan baik. Dia unggul 4-1 pada perebutan poin-poin awal.
Praneeth berbalik memimpin 7-5 setelah meraih tiga poin beruntun. Namun, Jonatan langsung merespons tantangan ini dengan memenangi empat poin berikutnya.
Skor pun berubah menjadi 9-7 untuk keunggulan Jonatan. Tak lama kemudian, Jonatan menutup paruh pertama gim kesatu dengan skor 11-9.
Praneeth kembali menebar ancaman ketika berbalik unggul 16-14 setelah memenangi lima poin beruntun. Akan tetapi, situasi ini tidak berjalan langgeng.
Jonatan sekali lagi membalikkan keadaan setelah meraih empat poin beruntun. Melalui tambahan poin ini, Jonatan unggul 18-16.
Praneeth masih bisa menambah satu poin lagi, tetapi Jonatan lebih dulu mencapai poin kemenangan. Dia memenangi gim kesatu setelah meraih tiga poin berikutnya secara berturut-turut.
Baca juga:
- Berry/Hardianto Pastikan Indonesia Raih 2 Gelar dari Thailand Terbuka 2017
- Greysia/Apriani Raih Gelar Juara Thailand Terbuka 2017
- Tuan Rumah Pastikan 1 Gelar dari Thailand Terbuka 2017
Memasuki gim kedua, performa Jonatan sempat mengendur. Pemain 19 tahun ini tertinggal jauh 0-5, 1-8, dan 3-9 sebelum bisa menyamakan skor menjadi 9-9.
Setelah itu, duel antara Jonatan dan Praneeth berlangsung sengit. Mereka bergantian mendulang poin hingga kedudukan 15-15.
Praneeth lebih dulu melepaskan diri dari tekanan pertandingan. Dia memimpin 17-15 setelah meraih dua poin beruntun.
Jonatan yang belum mau menyerah mencoba mengejar. Dia berhasil memangkas selisih poin dari 16-20 menjadi 18-20.
Akan tetapi, laju Praneeth sudah tidak bisa dibendung. Dia memenangi gim kedua dan memaksakan terjadinya rubber game setelah meraih poin berikutnya.
Jonatan kembali tampil oke saat memainkan gim ketiga. Setelah imbang 2-2, dia langsung memegang kendali permainan untuk unggul 7-2.
Namun, Praneeth yang bermain sabar perlahan-lahan mampu menyamakan skor Jonatan. Mereka kembali imbang pada kedudukan 9-9.
Situasi ini berlanjut hingga kedudukan 12-12. Setelah itu, Jonatan kembali mengungguli Praneeth dengan skor 17-15.
Pertandingan sekali lagi berjalan sengit ketika Praneeth berhasil menyamakan skor menjadi 17-17. Dia bahkan lebih dulu mencapai match point dalam kedudukan 20-19.
Praneeth akhirnya tampil sebagai pemenang setelah meraih poin berikutnya.
Kendati cuma bisa meraih dua gelar, Indonesia dipastikan menjadi juara umum pada Thailand Terbuka 2017. Jumlah gelar tersebut lebih banyak ketimbang yang diraih skuat tuan rumah dan negara-negara finalis lainnya.
Hingga partai final keempat, Thailand meraih satu gelar dari nomor tunggal putri, sedangkan India membawa pulang gelar tunggal putra.
Pada partai terakhir yang mempertandingkan nomor ganda campuran, gelar juara akan diperebutkan oleh pasangan Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai (Malaysia) dan He Jiting/Du Yue (China).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar