Pelatih tim nasional (timnas) U-19 Indonesia, Indra Sjafri, menganalisis kekalahan timnya dari Republik Ceska pada partai lanjutan Grup C di Stadion Parsemain, Sabtu (3/6/2017).
Garuda Muda, demikian julukan Egy Maulana dan kawan-kawan, takluk 0-2 dalam pertandingan tersebut. Dua gol Ceska berasal dari Roman Kaisar pada menit ke-13 dan Ondrej Sasinka tujuh menit menjelang waktu normal berakhir.
Dinilai Indra, faktor fisik berperan besar dalam kekalahan Indonesia. Maklum, kebanyakan pemain Ceko memiliki tinggi lebih dari 180 sentimeter.
"Kami mengakui, Ceska lebih unggul secara fisik dan lebih kuat. Namun, kami memiliki beberapa peluang dan belum bisa tercipta gol," ucap Indra kepada Kompas.com dan JUARA.
"Untuk dua gol yang terjadi, kami juga melakukan kesalahan," tutur pria berusia 54 tahun itu.
Baca juga: Menanti Kelahiran Anak, Lilipaly Dipastikan Absen Lawan Kamboja
Akibat hasil negatif dari Ceska, Indonesia pun dipastikan gagal melangkah ke babak semifinal. Mereka tertahan di posisi juru kunci Grup C dengan perolehan poin nihil.
Hanya, Indra enggan meratapi susunan klasemen dan kekalahan untuk kali kedua secara beruntun. Dia lebih menyoroti pengalaman yang bisa dipetik timnas U-19 selama mengarungi Toulon Tournament.
"Kami harus menambah pertandingan dengan lawan-lawan yang memiliki level di atas. Dengan begitu, kami bisa menguji permainan," ujar Indra.
Berikutnya, timnas U-19 menyisakan satu partai melawan Skotlandia di Stadion Jules-Ladoumegue, Selasa (6/6/2017).
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | - |
Komentar