Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

F1 Ingin Gelar Lebih dari 21 Balapan dalam Semusim

By Nugyasa Laksamana - Sabtu, 3 Juni 2017 | 21:43 WIB
GP Formula 1 Spanyol di Sirkuit Catalunya hari Minggu (14/5/2017), dari berbagai sisi banyak menyisakan cerita menarik.
AFP
GP Formula 1 Spanyol di Sirkuit Catalunya hari Minggu (14/5/2017), dari berbagai sisi banyak menyisakan cerita menarik.

Commercial Managing Director Formula 1 (F1) Sean Bratches menyatakan bahwa pihaknya menginginkan adanya penambahan jumlah balapan. Bratches ingin balapan digelar lebih dari 21 seri dalam semusim.

Hal itu dinyatakan oleh Bratches saat berbicara pada acara peringatan 40 tahun tim Williams di Sirkuit Silverstone, Inggris, Jumat (2/6/2017).


"Kami ingin bekerja dan menjalin kemitraan dengan tim kami dalam menentukan tujuan. Namun, kami ingin mengadakan lebih dari 21 (balapan)," kata Bratches seperti dilansir Reuters.

"Kami ingin sedikit lebih proaktif dalam segi pasar di mana pun kami berada," ucap dia.

Menurut Bratches, F1 bisa memiliki 21 balapan pada musim depan setelah adanya rencana bahwa Perancis dan Jerman akan bergabung menjadi penyelenggara.

Selain itu, Bratches mengungkapkan adanya sebuah studi bahwa F1 dapat memberikan dampak positif dari segi ekonomi terhadap kota atau negara yang menjadi penyelenggara.


Kali terakhir F1 menyelenggarakan 21 balapan adalah musim 2016. Sepajang sejarah, mereka belum pernah melampaui jumlah tersebut.

Menurut Reuters, di bawah kepemimpinan perusahaan Amerika Serikat, Liberty Media, F1 berencana menambah jumlah balapan di Negeri Paman Sam.

Saat ini, F1 sudah memiliki satu seri balapan di AS, yakni di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas, yang akan digelar pada 20-22 Oktober 2017.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : Reuters


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X