Wolfsburg berbenah. Menyambut kompetisi 2017-2018, tim asal Jerman ini memastikan kedatangan John Anthony Brooks dari Hertha Berlin.
Penulis: Christian Gunawan
Klub yang bermarkas di Volkswagen Arena ini mengeluarkan 17 juta euro untuk John Anthony Brooks, bek tengah berusia 24 tahun.
Angka itu menjadikan Brooks pemain Amerika Serikat dengan biaya transfer tertinggi.
Pemain Negeri Paman Sam termahal sebelumnya adalah Jozy Altidore saat dibeli AZ Alkmaar dari Sunderland pada 2013.
John Anthony Brooks tampil 24 kali untuk Hertha musim lalu. Selama lima musim di tim pertama Hertha, Brooks telah tampil 104 kali di liga.
Bek yang telah mencetak 3 gol dari 30 kali membela timnas AS itu tampil cukup mantap di Hertha.
Baca juga:
- Adu Sumber Gol: Real Madrid Tertajam, Juventus Punya Opsi Lebih Banyak
- 9 Penembak Jitu Juventus dan Real Madrid
- Praveen/Debby Kerja Keras demi Penuhi Target pada Indonesia Open
Pemain kelahiran Berlin itu mencatat 5 sapuan per laga, tertinggi di Hertha, dan 2,6 cegatan per laga, juga tertinggi di klub yang membina dirinya sejak kecil itu bersama Fabian Lustenberger.
Di akhir 2016-2017, Hertha bisa bertengger di peringkat keenam, yang kemudian mendapat jatah ke fase grup Liga Europa musim depan.
Hanya, walau bisa lolos ke kompetisi antarklub Eropa, klub Berlin itu kebobolan 47 gol.
Media lokal ibu kota itu menyorot performa John Anthony Brooks.
Bek bertinggi badan 193 cm itu mesti segera menunjukkan kekukuhan di jantung pertahanan Wolfe sekaligus kepantasan menjadi pemain AS termahal.
"Tak mudah meninggalkan kota kelahiran. Namun, setelah berbicara dengan Olaf Rebbe (Direktur Olahraga Wolfsburg) dan Andries Jonker, saya ingin bergabung dengan Wolfsburg karena mereka bisa meyakinkan saya dengan rencana untuk klub," ucap Brooks di situs resmi Wolfsburg.
"Saya ingin berkontribusi sehingga Wolfsburg bisa kembali meraih kesuksesan," kata Brooks lagi.
Pelatih Andries Jonker, asal Belanda, mendapatkan pilihan di sentral pertahanan.
Brooks akan menghasilkan persaingan dengan Jeffrey Bruma, Philipp Wollscheid, dan Robin Knoche di Wolfsburg.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar