Banding Atletico Madrid terhadap larangan transfer pemain sudah ditolak Badan Arbitrase Olahraga (CAS). Putusan tersebut mengundang reaksi dari suporter Atletico Madrid. Saking reaktifnya, seorang editor sepak bola asal Jepang jadi sasaran di media sosial.
CAS secara resmi menolak meringankan sanksi Atletico soal larangan mendaftarkan pemain di dua jendela transfer karena merekrut pemain di bawah umur.
Los Rojiblancos sudah menjalani hukuman tersebut selama satu periode, tepatnya pada bursa transfer musim panas Januari silam.
Keputusan CAS, atau dalam bahasa Spanyol TAS (Tribunal Arbitral du Sport), ini mengundang reaksi para suporter Atletico Madrid.
Mereka tidak terima dengan penolakan banding klub kesayangan mereka.
Alhasil, sebuah akun Twitter dengan nama @TAS jadi sasaran menumpahkan unek-unek mereka.
@tas atletico Madrid pic.twitter.com/p1IkxiUFa4
— لقمان كولتشونيرو (@LJahdami) June 1, 2017
@TAS PORTATE BIEN
— Oblakismo (@ForkunCillo) June 1, 2017
"Jaga sikapmu!" kira-kira begitu salah satu pesan yang masuk.
Hanya, akun @TAS tersebut bukan akun resmi Badan Arbitrase Olahraga. Akun tersebut adalah milik Tasuku Okawa.
Pria ini adalah editor situs sepak bola yang berdomisili di Jepang.
Secara kebetulan, Okawa kerap disapa dengan nama 'Tas' dan menjadikan nama panggilannya itu sebagai akun Twitter.
Okawa pun akhirnya berkicau untuk meluruskan salah paham tersebut.
Señores,me llamo Tasuku y me llaman "TAS". No hagan los tweets poniendo @TAS porque ustedes me están matando!! jaja
— Goal (@tas) June 1, 2017
"Tuan-tuan, nama saya Tasuku dan saya biasa dipanggil Tas. Tolong jangan mention saya, karena kalian semua memarahi saya, ha ha ha!" Demikian tulis Okawa alias Tas dalam bahasa Spanyol.
Menurut Tas, kolom mention Twitter-nya penuh ungkapan kekesalan, terutama dari suporter Atletico asal Spanyol. Mulai dari yang sopan hingga yang berisi caci-maki.
Jajajajajaja me muerooooo.
— (@RauIgarcismo) June 1, 2017
"Hahahaha, aku mau mati saja (saking lucunya)"
Legend
— Gerard S. (@GerardSolanas) June 1, 2017
Pada akhirnya, klarifikasi Okawa pun disambut tawa dari para followers. Okawa pun tidak mempermasalahkannya.
"Sebagai seseorang yang mendedikasikan hidup untuk sepak bola, kejadian ini sangat sempurna," kata Okawa.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | BuzzFeed |
Komentar