Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

'Arsenal Tidak Akan Juara Liga Inggris untuk 2 Tahun ke Depan'

By Anju Christian Silaban - Jumat, 2 Juni 2017 | 20:29 WIB
Manajer Arsenal, Arsene Wenger, memberikan instruksi kepada anak-anak asuhnya dalam laga Premier League kontra Sunderland di Stadion Emirates, London, Inggris, pada 16 Mei 2017.
CHARLIE CROWHURST/GETTY IMAGES
Manajer Arsenal, Arsene Wenger, memberikan instruksi kepada anak-anak asuhnya dalam laga Premier League kontra Sunderland di Stadion Emirates, London, Inggris, pada 16 Mei 2017.

 Tony Adams memprediksi bahwa Arsenal akan melanjutkan puasa gelar Premier League - kasta teratas Liga Inggris - bersama Arsene Wenger.

Pendapat itu merupakan respons Adams terhadap pembaruan kontrak Wenger untuk dua tahun ke depan. Sebelumnya, pria asal Perancis itu gagal memenangi gelar liga sejak musim 2003-2004.

"Menurut saya, skuad ini tidak akan memenangi liga untuk dua tahun ke depan," kata Adams.

Adams memang menilai Wenger tidak pantas lagi menukangi Arsenal menilik periode puasa gelar yang dialami klub.

Pria berjulukan Mr. Arsenal itu juga tidak melihat gelar Piala FA setelah menang atas Chelsea di final sebagai alasan untuk menoleransi kegagalan Wenger.

"Saya sebenarnya mendoakan agar dia pergi setelah Piala FA dan mengatakan, 'Ini sudah cukup'. Kemudian, klub mencari sosok pengganti, entah siapa dia," ujar Adams.

Baca juga: Eksperimen Wenger dan Iktirad Mr Arsenal

Dengan menambah masa baktinya, Wenger justru dikhawatirkan merusak reputasinya. Dinilai Adams, sang manajer telah membangun citra positif dengan serangkaian gelar selama menukangi klub.

Tercatat tiga gelar Premier League, tujuh Piala FA, dan enam Community Shield dimenangi Arsenal selama periode kekuasaan Wenger.


Editor :
Sumber : Transfermarkt, Sky Sports


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X