Pebola voli putri nasional, Asih Titi Pangestuti, mengakui bahwa intensitas latihan persiapan SEA Games 2017 yang akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, 19-30 Agustus belum total saat memasuki bulan Ramadhan.
"Kami baru mulai latihan sejak dua minggu yang lalu. Selain itu, latihan juga dilakukan berdekatan dengan bulan Ramadhan sehingga persiapan kami belum maksimal," kata Asih kepada JUARA di Padepokan Voli, Sentul, Bogor.
"Saat latihan dan bertanding, kami ingin menampilkan yang terbaik. Namun, saat ini, latihan tim memang belum total sehingga kami masih harus menyesuaikan diri," ujar Asih.
Menurut Asih, selama Ramadhan, jumlah istirahat lebih banyak daripada hari biasa. Dalam sehari, para pemain menjalani latihan pagi (08.30 WIB) dan sore mulai pukul 15.30 WIB.
"Intensitas latihan saat Ramadhan sedikit dikurangi karena tidak ada cairan dan energi yang masuk. Biasanya, saat sore, kondisi para pemain mulai lemas. Tetapi, puasa bukan jadi penghalang juga," ucap pemain yang sudah memperkuat timnas pada SEA Games 2013 dan 2015 ini.
Tahun ini, Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) membidik target medali perak untuk tim putri.
Baca juga:
Dalam dua SEA Games terakhir, tim putri Merah Putih membawa pulang medali perunggu.
Mengenai target yang hendak dicapai, Asih berharap mampu bermain dengan baik dan tidak mengecewakan demi mencapai target yang diinginkan PBVSI.
"Pelatih dan pengurus ingin kami menembus final dan meraih medali perak. Tetapi, siapa sih yang tidak mau dapat medali emas. Pastinya kami juga akan mengusahakan itu (medali emas) karena kami sudah dipercaya," ujar Asih.
Sebelum berangkat ke Malaysia untuk mengikuti SEA Games, Asih dan 13 pemain putri lainnya akan mengikuti kejuaraan bola voli tingkat Asia di Vietnam, 6-16 Juli, tim putri juga akan berlatih tanding di Jepang. (Deby Dahlia)
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar