Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Praveen/Debby Kerja Keras demi Penuhi Target pada Indonesia Open

By Sabtu, 3 Juni 2017 | 13:11 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, saat tampil di Kejuaraan Asia Bulu Tangkis di Wuhan, China.
PBSI
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, saat tampil di Kejuaraan Asia Bulu Tangkis di Wuhan, China.

Pasangan ganda campuran nasional, Praveen Jordan/Debby Susanto, tampil baik pada laga terakhir Indonesia di Piala Sudirman 2017 ketika menghadapi duo Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, Rabu (24/5/2017).

Penulis: Aprelia Wulansari

Praveen/Debby menang 21-12, 21-13. Kemenangan ini membuat rekor pertemuan pasangan ini menjadi 6-6. Dari 12 kali pertemuan, Praveen/Debby memenangi enam laga terakhir.

Tak hanya itu, permainan pasangan pelatnas yang disandingkan sejak 2014 ini juga terlihat baik pada ajang yang digelar di Carrara Sport and Leisure Centre, Gold Coast, Australia.

Apakah ini sinyal positif? Soalnya, penampilan Praveen/Debby sempat di bawah harapan dalam beberapa bulan terakhir.

"Saya memang mempersiapkan mereka untuk menghadapi Denmark. Memang kondisi Praveen belum pulih sehingga penampilan dia belum 100 persen. Namun, Praveen/Debby bisa menerapkan strategi yang saya siapkan sehingga mereka membuat pemain Denmark tak berkutik," ucap Richard Mainaky, pelatih kepala ganda campuran pelatnas.

"Meskipun begitu, saya tetap bekerja keras untuk mempersiapkan mereka menuju target menjadi juara Indonesia Open dan juara dunia. Setelah itu, baru saya merasa puas dan bangga," tutur Richard.


Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, mengembalikan kok dari pasangan Korea Selatan, Choi Sol-gyu/Chae Yoo-jung, pada babak kedua Kejuaraan Asia 2017 di Wuhan Sports Center Gymnasium, Wuhan, China, Kamis (27/4/2017). Praveen/Debby menang dengan 21-12, 21-13.(BADMINTON INDONESIA)

Ya, Praveen/Debby memang dipersiapkan untuk tampil pada Indonesia Open Superseries Premier 2017 yang akan digelar di JCC, Jakarta, 12-18 Juni.

Apalagi, pasangan ini memang belum pernah meraih gelar di ajang tahunan dengan total hadiah 1 juta dollar AS (setara Rp 13,5 miliar) itu. Tahun lalu, juara All England 2016 ini harus tersingkir sejak babak pertama.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.773


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X