Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Italia, Vinales di Atas Angin

By Sabtu, 3 Juni 2017 | 16:00 WIB
Pebalap tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales,merayakan kemenangan dengan mencium motornya di area Parc Ferme Sirkuit Le Mans seusai lomba MotoGP Prancis, (21/5/2017).
MIRCO LAZZARI GP/GETTY IMAGES
Pebalap tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales,merayakan kemenangan dengan mencium motornya di area Parc Ferme Sirkuit Le Mans seusai lomba MotoGP Prancis, (21/5/2017).

Di atas kertas, Maverick Vinales akan sangat kuat di Mugello. Data menyatakan bahwa perpaduan dia dan Yamaha saat ini membuatnya berstatus rider to beat (pebalap unggulan yang harus ditaklukkan).

Penulis: Arief Kurniawan

Benarkah pebalap Spanyol itu sulit dikalahkan sehingga sangat diunggulkan menang pada GP Italia hari Minggu (4/6/2017) ini?

Sejauh ini salah satu keunggulan Vinales adalah adaptasinya yang sangat baik dengan Yamaha. Motor ini memang menjadi motor idaman siapa pun pebalap saat ini. Cepat dan cocok di hampir sebagian besar sirkuit.

Apalagi di Mugello, di mana Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo masing-masing telah mempersembahkan lima kemenangan bagi Yamaha. Vinales entu saja ingin menjadi bagian dari kehebatan tersebut.

"Salah satu hal yang paling menonjol di Mugello adalah grip yang bagus dan saya senang dengan kondisi tersebut. Saya yakin bisa memaksimalkan potensi Yamaha di sana," kata Vinales.


Ekspresi pebalap tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales, di atas podium usai memenangi lomba MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, (21/5/2017).(MIRCO LAZZARI GP/GETTY IMAGES)

Kemenangan di Sirkuit Mugello akan membuat posisi Vinales sangat nyaman di klasemen pebalap. Sebelum ke Mugello pun dia sudah didukung sejarah, di mana belum pernah ada pebalap yang menang di tiga dari lima seri pertama lalu gagal jadi juara dunia.

"Tapi, saya tetap harus memenangi balapan di Mugello dulu karena sangat krusial bagi saya," kata pebalap berusia 22 tahun itu.

Yang menarik adalah Vinales sempat menyatakan tak masalah dengan ban depan baru Michelin, apakah ber-carcass lembut atau keras. Namun, dia memilih untuk menolak ban depan baru itu, bersama Jorge Lorenzo dan Loris Baz.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.773


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X