Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Maverick Vinales, tampil impresif pada pembuka musim MotoGP 2017. Dia memenangi tiga dari lima balapan yang sudah digelar.
Dengan koleksi 85 poin, pebalap Spanyol tersebut kini memimpin klasemen sementara pebalap. Dia unggul 17 angka atas Dani Pedrosa (Repsol Honda Team) yang berada di urutan kedua.
Vinales mengatakan bahwa apa yang ditunjukkanya selama lima seri pertama musim ini belumlah 100 persen mencerminkan potensi yang dimiliki timnya.
"Saya masih harus memperbaiki gaya balap saya yang belum 100 persen cocok dengan motor Yamaha," kata Vinales dalam konferensi pers jelang GP Italia di Sirkuit Mugello, Kamis (1/6/2017).
Pebalap 22 tahun tersebut menyoroti cara pengereman yang dia pakai. Dia lalu membandingkannya dengan cara Johann Zarco (Monster Yamaha Tech3).
"Terkadang, saya terlalu kuat saat melakukan pengereman. Saya terlalu lama mengerem. Sesekali saya perlu melepaskan rem lebih awal, masuk (tikungan), dan mendapgatkan kecepatan," kata Vinales.
Baca juga:
- Vinales Incar Kemenangan Krusial pada GP Italia
- Ada 7 Wakil Indonesia pada Perempat Final Thailand Terbuka 2017
Vinales menjelaskan bahwa gaya mengerem yang biasa dia pakai akan sangat berhasil di beberapa tikungan. Namun, di beberapa tikungan lain tidak.
Dia berencana mencoba untuk menggunakan dua gaya pengereman tersebut, tergantung jenis tikungan. Vinales yakin, jika bisa melakukan hal tersebut, dia akan mendapatkan kemajuan.
"Johann sangat bagus melakukan ini. Dia mengerem sangat awal dan membuat motor melaju cepat saat di tikungan," kata juara dunia Moto3 2013 tersebut.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | crash.net |
Komentar