PSMS Medan sangat serius dan berhati-hati menjaga kondisi fisik serta kebugaran pemain selama bulan puasa. Mereka sadar bahwa salah satu kunci keberhasilan sebagai pemuncak klasemen Grup 1 dengan selalu clean sheet sejauh ini adalah keunggulan fisik dibandingkan lawan.
Penulis: Abdi Panjaitan
Hal ini yang membuat pelatih Mahruzar Nasution tak mau langsung membebani Legimin Rahardjo dkk dengan intensitas latihan tinggi saat latihan perdana, Kamis (1/6/2017) di Stadion Kebun Bunga.
“Beberapa hari ini kami masih dalam tahapan penyesuaian fisik pemain saja. Lebih ke pengembalian kondisi. Tiga hari ke depan barulah kami mulai menaikkan intensitas latihan ke pemain,” ujar Edi Syahputra, asisten pelatih PSMS.
Selama bulan puasa, Legimin Rahardjo dkk selalu diingatkan agar jangan terlalu sering berbuka dengan es. Program pelatih fisik juga akan disesuaikan dengan menu berbuka.
“Kami harus hati-hati menjaga kemampuan fisik pemain saat ini. Kami akan sesuaikan menu makanan saat berbuka puasa. Minimal hal itu juga akan membantu pemain,” kata Edi.
Baca Juga:
- Kontrak Diperpanjang Milan, Montella Mengaku Terkejut
- Target 'Gila' Guardiola di Man City Setelah Gagal Total pada Musim Perdana
- Meski Kecewa Timnas U-19 Kalah 0-1, Indra Sjafri Ucapkan Selamat kepada Brasil
Tiga Uji Coba
Selain perencanaan menu latihan, Suhandi cs juga akan dijejali dengan tiga laga uji coba. “Tanggal 10, 13, dan 17 Juni kami akan menggelar uji coba,” kata Edi.
Untuk mengatasi penurunan kondisi saat libur menjelang Lebaran, tim pelatih sudah menyiapkan PR bagi setiap pemain di waktu libur yang cukup panjang tersebut. Penggawa Ayam Kinantan baru dikumpulkan kembali di hari ketiga Lebaran.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar