Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Target Sektor Tunggal Putra pada Indonesia Open 2017

By Nugyasa Laksamana - Kamis, 1 Juni 2017 | 23:22 WIB
Pelatih Kepala tunggal putra Indonesia, Hendry Saputra, berpose seusai menjalani konferensi pers pengumuman nama pelatih PBSI di pelatnas bulu tangkis, Cipayung, Jakarta, Rabu (4/1/2017).
DELIA MUSTIKASARI/JUARA.NET
Pelatih Kepala tunggal putra Indonesia, Hendry Saputra, berpose seusai menjalani konferensi pers pengumuman nama pelatih PBSI di pelatnas bulu tangkis, Cipayung, Jakarta, Rabu (4/1/2017).

Pelatih bulu tangkis tunggal putra nasional, Hendry Saputra, menyatakan bahwa anak asuhnya sudah siap menghadapi turnamen Indonesia Open 2017 yang akan berlangsung di Jakarta, 12-18 Juni mendatang.

Hal itu dinyatakan Hendry saat menghadiri acara peringatan Hari Lahir Pancasila yang diselenggarakan para mantan atlet bulu tangkis Indonesia di Hotel Santika, Jakarta, Kamis (1/6/2017).

"Para pemain tentunya masih perlu mengevaluasi kekuarangan mereka dan terus berlatih. Semoga mereka bisa tampil bagus karena fisik dan mentalnya juga sudah bagus," ujar Hendry kepada awak media.

Pada Indonesia Open kali ini, dua pemain pelatnas asuhan Hendry yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie bakal langsung tampil di babak pertama.

Ia mengakui bahwa tantangan Anthony dan Jonatan dalam turnamen ini bakal berat. Namun, dia enggan bersikap pesimistis terhadap kans para pemainnya.

"Kalau bisa sih kami ingin juara ya. Kalau melihat drawing memang berat karena ada Lee Chong Wei. Jika bisa melewati first round, Anthony langsung ketemu Lee Chong Wei. Akan tetapi, saya nggak masalah karena itu tantangan buat pemain. Mudah-mudahan berjalan bagus," ucap Hendry.


Pebulu tangkis tunggal putra nasional, Anthony Sinisuka Ginting, bereaksi setelah memastikan kemenangan atas Viktor Axelsen (Denmark) pada laga partai kedua babak penyisihan grup 1D Piala Sudirman di Carrara Indoor Sports Stadium, Gold Coast, Australia, Rabu (24/5/2017). Anthony menang 13-21, 21-17, 21-14.(BADMINTON INDONESIA)

Hendry berharap, setidaknya sektor tunggal putra Indonesia bisa menyamai pencapaian pada Indonesia Open 2016, yakni babak semifinal.

Pada tahun lalu, pemain tunggal putra nasional yang berhasil mencapai semifinal adalah Ihsan Maulana Mustofa. Ia dikalahkan Lee Chong Wei (Malaysia) dengan skor 9-21, 18-21.

"Target minimal harus semifinal, seperti tahun lalu. Syukur kalau nanti bisa lebih baik. Indonesia Open kan kelas premier, jadi agak sulit. First round saja sudah susah," kata Hendry.

Kali terakhir pemain tunggal putra turan rumah meraih gelar di Indonesia Open adalah pada 2012 lewat Simon Santoso.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X