Pelatih bulu tangkis tunggal putra nasional, Hendry Saputra, menyatakan bahwa anak asuhnya sudah siap menghadapi turnamen Indonesia Open 2017 yang akan berlangsung di Jakarta, 12-18 Juni mendatang.
Hal itu dinyatakan Hendry saat menghadiri acara peringatan Hari Lahir Pancasila yang diselenggarakan para mantan atlet bulu tangkis Indonesia di Hotel Santika, Jakarta, Kamis (1/6/2017).
"Para pemain tentunya masih perlu mengevaluasi kekuarangan mereka dan terus berlatih. Semoga mereka bisa tampil bagus karena fisik dan mentalnya juga sudah bagus," ujar Hendry kepada awak media.
Pada Indonesia Open kali ini, dua pemain pelatnas asuhan Hendry yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie bakal langsung tampil di babak pertama.
Ia mengakui bahwa tantangan Anthony dan Jonatan dalam turnamen ini bakal berat. Namun, dia enggan bersikap pesimistis terhadap kans para pemainnya.
"Kalau bisa sih kami ingin juara ya. Kalau melihat drawing memang berat karena ada Lee Chong Wei. Jika bisa melewati first round, Anthony langsung ketemu Lee Chong Wei. Akan tetapi, saya nggak masalah karena itu tantangan buat pemain. Mudah-mudahan berjalan bagus," ucap Hendry.
Hendry berharap, setidaknya sektor tunggal putra Indonesia bisa menyamai pencapaian pada Indonesia Open 2016, yakni babak semifinal.
Pada tahun lalu, pemain tunggal putra nasional yang berhasil mencapai semifinal adalah Ihsan Maulana Mustofa. Ia dikalahkan Lee Chong Wei (Malaysia) dengan skor 9-21, 18-21.
"Target minimal harus semifinal, seperti tahun lalu. Syukur kalau nanti bisa lebih baik. Indonesia Open kan kelas premier, jadi agak sulit. First round saja sudah susah," kata Hendry.
Kali terakhir pemain tunggal putra turan rumah meraih gelar di Indonesia Open adalah pada 2012 lewat Simon Santoso.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | - |
Komentar