Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra, menegaskan bahwa dirinya mustahil melepas jabatan sebagai nakhoda Ismed Sofyan dkk. Menjamu Arema FC, pelatih asal Brasil itu hanya ingin berpikir positif.
Persija tengah dalam tren buruk. Tim ibu kota tanpa kemenangan dalam tujuh laga terkini! Pencapaian tersebut pula yang membuat Teco, sapaan Stefano Cugurra, berada dalam kursi panas.
Pada pekan kesembilan Liga 1, Persija bakal menjamu Arema FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (2/6/2016).
"Saya pasti tidak akan mundur. Tim saya main bagus tetapi belum menang juga kurang beruntung," tutur Teco pada sesi jumpa pers pralaga.
"Saya pasti mundur kalau tim main jelek, lalu kalah telak. Itu tim jelek. Kami bermain menyerang walapun hasil belum berpihak," kata dia.
Baca Juga:
- Target 'Gila' Guardiola di Man City Setelah Gagal Total pada Musim Perdana
- Kata-kata Pertama Ernesto Valverde sebagai Pelatih Barcelona
- Agen: Lucas Perez Ingin Segera Hengkang dari Arsenal
Di samping itu, Teco pun menyadari tekanan sebagai pelatih yang dituntut untuk meraih hasil bagus pada tiap pekan.
"Tekanan kepada pelatih itu biasa. Semua ingin menang. Semoga laga melawan Arema menjadi awal kebangkitan kami," ucap Teco.
Masalahnya, Persija tidak pernah menang dalam lima pertemuan teraktual dengan Arema (empat kalah, satu imbang). Dua di antaranya saat Teco sudah menjadi juru taktik tim ibu kota.
Persija arahan Teco dikalahkan Arema dengan skor 0-1 pada ajang Trofeo Bhayangkara. Pada pertemuan kedua, skuat Macan Kemayoran bermain imbang 1-1 pada fase Grup B Piala Presiden 2017.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar