Tim nasional (timnas) voli Indonesia akan menjalani uji coba alias try out pada Juli 2017. Rencananya, tim putri akan bertolak ke Vietnam, sedangkan tim putra berangkat ke Surabaya.
"Try out perlu dilakukan karena kami perlu mengukur kemampuan tim setelah menjalani pelatnas (pemusatan latihan nasional)," ujar pelatih kepala timnas voli, Putut Marhaento, kepada JUARA, Kamis (1/6/2017).
"Anak-anak perlu merasakan persaingan kompetisi dengan tim-tim negara lain sebelum bertanding ke SEA Games," kata Putut lagi.
Putut mengatakan bahwa Berlian Marsheilla dkk dijadwalkan menjalani dua try out ke luar negeri. Selain akan mengikuti kejuaraan bola voli tingkat Asia di Vietnam, 6-16 Juli, tim putri juga akan berlatih tanding di Jepang.
"Ada rencana ke Jepang untuk try out. Kami tengah dalam proses meminta bantuan asosiasi bola voli di sana supaya timnas bisa berlatih tanding dengan klub voli Jepang," ucap Putut.
Baca juga:
- Ini Target Timnas Voli Indonesia pada SEA Games 2017
- PBVSI Umumkan Timnas Voli Indonesia untuk SEA Games 2017
- Mengenal Pebola Voli Nasional Australia, Paul Sanderson yang Jadi Andalan Pertamina
Sementara itu, tim putra diplot menjalani try out di Surabaya, Jawa Timur. Meski tidak pergi ke luar negeri, uji coba yang dilakoni tim putra terbilang lebih elite.
Jika tidak ada aral melintang, Rendy Tamamilang dkk akan ikut Kejuaraan Bola Voli Senior Putra Asia 2017 (Asian Men's Volleyball Championship) di Surabaya, 24 Juli-1 Agustus.
Pada kejuaraan ini, Indonesia akan bersaing dengan 16 negara termasuk Qatar, Kazakhstan, dan Arab Saudi yang tergabung bersama skuat Merah Putih di Grup A.
"Tidak ada target prestasi pada try out bagi tim putra maupun tim putri. Kami, dari tim pelatih, hanya ingin anak-anak bisa melihat level mereka ada di mana," kata Putut.
Selain Indonesia dan ketiga negara tersebut, Kejuaraan Bola Voli Senior Putra Asia 2017 juga akan diikuti dua rival terberat Indonesia pada SEA Games 2017 yakni Vietnam dan Thailand.
Vietnam berada dalam grup C bersama Jepang, Korea Selatan, dan Sri Lanka, sedangkan Thailand bergabung dengan Australia, China, dan Hong Kong di grup D.
| Editor | : | Pipit Puspita Rini |
| Sumber | : | - |
Komentar