Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

AC Milan Jadi Kaya, ItalMilan Tinggal Cerita?

By Dwi Widijatmiko - Kamis, 1 Juni 2017 | 14:44 WIB
Pemilik baru AC Milan lewat perusahaan Rossoneri Sport Investment Lux, Li Yonghong (tengah), berpose bersama CEO klub, Marco Fassone (kanan), dan perwakilan perusahaan, David Han Li, dalam jumpa pers di Casa Milan, Milan, 14 April 2017.
MIGUEL MEDINA / AFP
Pemilik baru AC Milan lewat perusahaan Rossoneri Sport Investment Lux, Li Yonghong (tengah), berpose bersama CEO klub, Marco Fassone (kanan), dan perwakilan perusahaan, David Han Li, dalam jumpa pers di Casa Milan, Milan, 14 April 2017.

 Pemilik baru AC Milan mulai memperlihatkan kekuatan finansialnya. Milan bergerak cepat di bursa transfer musim panas menjelang kompetisi 2017-18.

Konsorsium Sino-Euro Sports asal China yang dikomandani Li Yonghong tampak gencar menggelontorkan uang untuk berbelanja pemain baru. Milan jadi kaya mendadak, tidak seperti pada era Silvio Berlusconi, di mana pergerakan I Rossoneri di bursa transfer terbatas karena memang tak memiliki banyak uang.

Sampai Kamis (1/6/2017) pagi waktu Indonesia, Milan telah resmi merekrut Mateo Musacchio (dari Villarreal) dan sudah begitu dekat dengan Franck Kessie (Atalanta), Ricardo Rodriguez (Wolfsburg), serta Lucas Biglia (Lazio).

Kessie sudah tuntas menjalani tes medis dan dikabarkan lulus, Rabu (31/5/2017). Rodriguez bakal menyusul melakukan tes medis pekan depan. Sementara negosiasi harga dan kontrak dengan Lazio serta Biglia juga disebut-sebut sudah tercapai.

Semuanya bukan pemain murah. Musacchio berharga 18 juta euro, Kessie 15-20 juta euro, Rodriguez 15 juta euro, sementara Biglia 18 juta euro.

Pendekatan terhadap Alvaro Morata (Real Madrid/50 juta euro), Pierre-Emerick Aubameyang (Borussia Dortmund/60 juta euro), dan Keita Balde Diao (Lazio/20) kian menegaskan kekuatan finansial yang dibawa Li Yonghong dkk. ke Milan.

Sayangnya, sepak terjang Rossoneri Sport Investment Lux sebagai perusahaan induk baru Milan di bursa transfer kali ini malah berpotensi mematikan proyek ItalMilan, yang justru mulai memperlihatkan hasil dalam dua musim terakhir.

Milan banyak dipuji karena proyek ItalMilan mengutamakan memakai pemain lokal, terutama yang masih berusia muda. Dengan proyek tersebut, Milan jadi disebut sebagai salah satu klub tulang punggung masa depan tim nasional Italia.

Baca Juga:

Namun, arus transfer masuk yang terjadi pada musim panas ini bisa membuat proyek ItalMilan tinggal cerita. Para pemain baru Milan dapat mengambil posisi di tim utama Rossoneri, yang sebelumnya menjadi milik pemain asli Italia.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : PianetaMilan


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X