Pemilik baru AC Milan mulai memperlihatkan kekuatan finansialnya. Milan bergerak cepat di bursa transfer musim panas menjelang kompetisi 2017-18.
Konsorsium Sino-Euro Sports asal China yang dikomandani Li Yonghong tampak gencar menggelontorkan uang untuk berbelanja pemain baru. Milan jadi kaya mendadak, tidak seperti pada era Silvio Berlusconi, di mana pergerakan I Rossoneri di bursa transfer terbatas karena memang tak memiliki banyak uang.
Sampai Kamis (1/6/2017) pagi waktu Indonesia, Milan telah resmi merekrut Mateo Musacchio (dari Villarreal) dan sudah begitu dekat dengan Franck Kessie (Atalanta), Ricardo Rodriguez (Wolfsburg), serta Lucas Biglia (Lazio).
Kessie sudah tuntas menjalani tes medis dan dikabarkan lulus, Rabu (31/5/2017). Rodriguez bakal menyusul melakukan tes medis pekan depan. Sementara negosiasi harga dan kontrak dengan Lazio serta Biglia juga disebut-sebut sudah tercapai.
OFFICIAL: Mateo Musacchio is a new Milan player on a contract until 2021 #WelcomeMusacchio pic.twitter.com/vEvHhbmCAQ
— Milan Fans (@MilanEye) May 30, 2017
Semuanya bukan pemain murah. Musacchio berharga 18 juta euro, Kessie 15-20 juta euro, Rodriguez 15 juta euro, sementara Biglia 18 juta euro.
Pendekatan terhadap Alvaro Morata (Real Madrid/50 juta euro), Pierre-Emerick Aubameyang (Borussia Dortmund/60 juta euro), dan Keita Balde Diao (Lazio/20) kian menegaskan kekuatan finansial yang dibawa Li Yonghong dkk. ke Milan.
Sayangnya, sepak terjang Rossoneri Sport Investment Lux sebagai perusahaan induk baru Milan di bursa transfer kali ini malah berpotensi mematikan proyek ItalMilan, yang justru mulai memperlihatkan hasil dalam dua musim terakhir.
Milan banyak dipuji karena proyek ItalMilan mengutamakan memakai pemain lokal, terutama yang masih berusia muda. Dengan proyek tersebut, Milan jadi disebut sebagai salah satu klub tulang punggung masa depan tim nasional Italia.
Baca Juga:
- Arsenal Setujui Nilai Transfer Striker Muda Nigeria dari Eupen
- Meski Hanya Semusim Lagi, Verratti Tetap Pilih Bertahan di PSG
- Indonesia Ditekuk Brasil 0-1, Rep Ceska Kuasai Grup C Toulon Tournament
Namun, arus transfer masuk yang terjadi pada musim panas ini bisa membuat proyek ItalMilan tinggal cerita. Para pemain baru Milan dapat mengambil posisi di tim utama Rossoneri, yang sebelumnya menjadi milik pemain asli Italia.
Musacchio dan Biglia berasal dari Argentina, sementara Rodriguez (Swiss), Kessie (Pantai Gading), Morata (Spanyol), Aubameyang (Gabon), dan Keita (Senegal) juga merupakan pemain dari luar Italia.
Sebagai bek tengah, Musacchio mengancam Alessio Romagnoli dan Gabriel Paletta. Rodriguez adalah bek kiri yang juga bisa bermain di kanan. Otomatis Rodriguez bisa menggantikan Mattia De Sciglio, yang kebetulan memang diberitakan bakal hengkang dari Milan, serta menyingkirkan Ignazio Abate atau Davide Calabria.
Gelandang tengah Riccardo Montolivo dan Tomas Locatelli jelas dalam posisi bahaya kehilangan tempat di tim utama jika Biglia dan Kessie benar-benar datang. Terutama Biglia, yang bisa menutupi kelemahan sering cederanya Montolivo dan minimnya pengalaman Locatelli.
Lantas, Keita bakal menjadi pesaing Giacomo Bonaventura di posisi penyerang sayap kiri dalam formasi 4-3-3 yang dipakai pelatih Milan, Vincenzo Montella. Dengan eksplosivitas yang lebih tinggi, jangan-jangan Keita yang lebih dipilih oleh Montella.
Kemudian, entah Morata atau Aubameyang yang datang, striker baru itu pasti bakal mematikan kesempatan Gianluca Lapadula. Padahal, Lapadula sedang berharap bisa naik pangkat menjadi penyerang utama seiring anjloknya performa Carlos Bacca.
ItalMilan bisa benar-benar hilang tidak berbekas apabila Gianluigi Donnarumma tidak segera menandatangani perpanjangan kontrak. Sang kiper bisa hengkang ke klub lain atau malah dihukum Milan dengan tidak dimainkan. Dalam kondisi itu, Milan bakal berpaling kepada kiper asing. Rossoneri sudah dikaitkan dengan penjaga gawang asal Polandia, Wojciech Szczesny (Roma).
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | PianetaMilan |
Komentar