Stadion dengan kapasitas kurang lebih 60 ribu tempat duduk ini dalam waktu dekat akan menjadi markas baru bagi Atletico Madrid.
Penulis: Anggun Pratama
1. Stadion ini awalnya bernama Estadio de la Comunidad, yang kemudian berganti menjadi Estadio Olimpico de Madrid. Kapasitas total sebanyak 20 ribu tempat duduk.
2. Estadio Olimpico de Madrid dibangun dengan tujuan buat menggelar Kejuaraan Dunia Atletik 1997.
3. Mulai dibangun pada 1990, kelar pada 1993, dan menjalani pembukaan pada September 1994. Pada akhirnya Madrid gagal menggelar Kejuaraan Dunia Atletik 1997 yang dilaksanakan di Athena.
4. Estadio Olimpico de Madrid merupakan milik pemerintah Kota Madrid dan lebih sering digunakan untuk ajang olahraga minor. Ajang terbesar adalah laga leg 2 final Piala Super Spanyol 1996 ketika Atletico mengalahkan Barcelona 3-1. Ajang besar lain adalah Piala Dunia Atletik 2002.
5. Estadio Olimpico de Madrid ditutup pada 2004 dengan rencana ekspansi, sebagai bagian kampanye Kota Madrid buat menggelar Olimpiade 2016. Kampanye itu akhirnya gagal.
6. Baru pada 2011 sebuah proposal datang. Atletico ingin menjadikan Estadio Olimpico de Madrid sebagai lokasi kandang. Di 2013 proses pembangunan stadion baru dimulai. Atletico membeli lahan tersebut dari pemerintah Kota Madrid dengan harga 30 juta euro. Biaya konstruksi stadion baru diperkirakan mencapai 300 juta euro atau sekitar 4,4 triliun rupiah.
7. Stadion ini terletak di timur Kota Madrid dengan jarak 8 km dari pusat kota. Lokasinya tak jauh dari Bandara Internasional Barajas. Terdapat dua stasiun kereta bawah tanah sehingga jauh lebih mudah diakses. Calderon tak punya stasiun kereta bawah tanah.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.772 |
Komentar