Mahrez Umumkan Keinginan Hengkang dari Leicester

Penyerang Leicester City, Riyad Mahrez (26), secara resmi mengumumkan harapannya membela klub lain pada musim depan. Ini sekaligus jawaban atas pertanyaan banyak pihak soal masa depannya setelah Premier League 2016-2017 usai.

Wajar jika beberapa bintang Leicester berpikir untuk hengkang setelah performa The Foxes sebagai juara bertahan kasta tertinggi Liga Inggris 2015-2016 melempem. Salah satu bintang tersebut adalah Mahrez yang menjadi tulang punggung serangan tim dalam dua musim terakhir.

Mahrez bergabung dengan Leicester pada Januari 2014 dari klub Prancis, Le Havre, dengan harga 400.000 pounds (sekitar Rp 7 miliar). Saat mengantarkan The Foxes menjadi jara Premier League, pemain asal Aljazair itu mencetak 17 gol dari 37 laga Liga Inggris.

Setelah musim gemilang tersebut berakhir, Mahrez melakukan pertemuan khusus dengan Presiden Klub, Vichai Srivaddhanaprabha. Beberapa hal dibahas keduanya, termasuk masa depannya setelah banyak tawaran masuk dari klub-klub besar yang menginginkan jasanya saat itu.

Hasilnya, Mahrez setuju untuk bertahan bersama Leicester untuk membantu tim bermain di Liga Champions. Namun, ia juga mengucapkan bahwa dirinya memiliki ambisi tersendiri untuk bermain bersama klub yang lebih besar suatu saat nanti.

Kini, Mahrez telah mengumumkan harapannya bisa hengkang dari Leicester pada bursa transfer musim panas 2017. Ia ingin mendapat tantangan baru setelah memiliki empat musim paling hebat di dalam kariernya.

Dalam sebuah pernyataan dikutip dari BBC, Mahrez menulis: "Dengan rasa bangga dan hormat yang besar terhadap Leicester, saya ingin jujur ​​dan transparan. Saya telah memberi tahu klub bahwa sekarang adalah waktu yang tepat bagi saya untuk hengkang."

Baca Juga:

• 'Griezmann Pergi? Atletico Masih Punya Banyak Pengganti'
• 'Rahasia' Sop Buah dari Febri Hariyadi saat Puasa
• Bintang Timnas Prancis Ini Menyesal Pindah ke Tottenham

"Saya memiliki diskusi yang bagus dengan presiden klub musim panas lalu. Pada saat itu, kami sepakat bahwa saya akan bertahan selama satu tahun lagi untuk membantu klub menghadapi masa transisi setelah memenangkan gelar liga dan tampil di Liga Champions."

"Saya telah memiliki empat musim terbaik di dalam karier bersama Leicester. Saya merasa bangga telah menjadi bagian dari apa yang telah kami capai selama ini untuk klub, yang puncaknya menjadi juara Premier League."