Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Inilah Sisi Lain Kebuasan Napoli di Liga Italia

By Kamis, 1 Juni 2017 | 01:42 WIB
Penyerang sayap Napoli, Jose Callejon (kiri), merayakan golnya bersama Lorenzo Insigne dan Marek Hamsik dalam partai Serie A kontra Sampdoria di Stadion Luigi Ferraris, Genoa, 28 Mei 2017.
MARCO BERTORELLO / AFP
Penyerang sayap Napoli, Jose Callejon (kiri), merayakan golnya bersama Lorenzo Insigne dan Marek Hamsik dalam partai Serie A kontra Sampdoria di Stadion Luigi Ferraris, Genoa, 28 Mei 2017.

Napoli gagal finis di peringkat kedua. Gli Azzurri tetap berada di peringkat tiga setelah Juventus dan Roma. Meski demikian, ada kepuasan pada skuat asuhan Maurizio Sarri. Ada catatan khusus untuk produktivitas mereka.

Penulis: Riemantono Harsojo

Bagaimana tidak puas, tim Napoli 2016-2017 mencetak prestasi luar biasa. Selain mengemas rekor poin 86, Marek Hamsik cs mampu mencetak 94 gol.

"Saya memberikan nilai sangat tinggi kepada tim saya musim ini. Kita bicara soal sebuah grup yang mencapai target-target penting. Saya sangat senang," kata Sarri seperti dikutip Tutto Napoli.

Sarri menyebut tim sempat mengalami kendala ketika penyerang tengah Arkadiusz Milik cedera.

"Saya selalu bermain untuk tim. Kami tampil bagus hari ini. Inilah alasan saya menandatangani kontrak baru."

Penyerang Napoli, Dries Mertens

Namun, rintangan dapat diatasi. Buktinya, dengan koleksi 94 gol, Napoli muncul sebagai tim tertajam di Serie A musim ini.

Dari 94 gol tersebut, Napoli lebih banyak mencetak gol di kandang lawan.

Total 50 gol dibuat Marek Hamsik cs di luar Stadion San Paolo. Napoli 2016-2017 menjadi tim pertama dalam sejarah Serie A yang mampu mencapai 50 gol dalam pertandingan tandang di satu musim.

Napoli memecahkan rekor milik tim Juventus pada 50 tahun lalu dengan jumlah 49 gol di pertandingan tandang.

Empat gol terakhir Napoli di luar kandang tercipta pada pertandingan pekan terakhir, Minggu (28/5).

Tim Biru menang 4-2 di markas Sampdoria. Untuk pertama kali setidaknya dalam lima musim terakhir, jumlah gol tandang Napoli lebih banyak dari yang tercipta di San Paulo.

Sebagai korban terakhir dari Gli Azzurri, pelatih Sampdoria, Marco Giampaolo, menyebut ketajaman pasukan Sarri sebagai mesin perang yang menakutkan.

Baca Juga:

"Mereka dapat mencetak 4-5 gol sesuai yang mereka inginkan. Kami takut pada pertandingan ini. Napoli adalah mesin perang, kami menderita," begitu antara lain yang dikatakan Giampaolo setelah pertandingan.

Dries Mertens menjadi simbol dari mesin perang menakutkan Napoli.

Penyerang asal Belgia ini menjadi pencetak gol terbanyak tim dengan jumlah 28 gol. Dia membuat 13 gol di San Paulo dan 15 gol di pertandingan tandang.

"Saya selalu bermain untuk tim. Kami tampil bagus hari ini. Inilah alasan saya menandatangani kontrak baru. Saya ingin memenangi sesuatu dan kami akan meraihnya jika terus seperti ini," kata Mertens.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X