Sepak bola merupakan olahraga kaya romansa. Para penggemar maupun pemain kerap mengingat masa-masa indah atau kejayaan masa lalu. Atletico pun begitu.
Penulis: Anggun Pratama
Pada Minggu (28/5), Atletico Madrid melaksanakan partai perpisahan dengan Stadio Vicente Calderon.
Arena berkapasitas hampir 55 ribu tempat duduk ini merupakan kandang Atletico Madrid selama 50 tahun terakhir.
Ratusan pemain berkaus merah-putih khas Los Rojiblancos pernah menyebut Vicente Calderon rumah.
Karena itu, tak heran bila perpisahan dengan arena ini dipenuhi para legenda.
Baca Juga:
- Ini Alasan Luis Milla Tak Panggil Ezra Walian
- Jika Madrid Juara, Gareth Bale Tercatat dalam Sejarah
- Daftar 22 Pemain Timnas untuk Laga Versus Kamboja dan Puerto Riko
Tercatat puluhan legenda Atletico menggunakan kostum kebanggaan merah-putih tim saat melawan tim legenda dunia.
Meski tim Atletico kalah, hal itu tak mengurangi besarnya arti Vicente Calderon bagi Los Colchoneros.
"Hari ini bukan menandakan kematian sebuah stadion. Sebuah legenda telah lahir," ujar kapten Gabi mengucapkan perpisahannya dengan Calderon.
"Tak bisa diragukan lagi, kami menghabiskan tahun-tahun luar biasa di Calderon," kata pelatih Diego Simeone seperti dikutip Marca.
Mulai 2017-2018, Atletico bisa bernostalgia atas kenangan di Vicente Calderon karena mulai menggunakan Stadion Wanda Metropolitano sebagai markas.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar