Film Wonder Woman akan dirilis secara global mulai 2 Juni. Di Indonesia, jadwalnya lebih cepat yaitu 31 Mei.
Penulis: Dwi Widijatmiko
Wonder Woman adalah tokoh superhero rekaan DC Comics. Dulu, superhero yang bernama asli Putri Diana dari Themyscira ini diciptakan memakai inspirasi gerakan feminisme.
Gerakan itu menginginkan ada persamaan hak dan kesempatan yang didapatkan wanita seperti halnya pria.
Wonder Woman alias Diana Prince digambarkan memiliki kekuatan dan kemampuan bertarung yang jauh melebihi pria pada umumnya.
Tokoh superhero DC populer lainnya, Batman, sampai pernah mengakui bahwa Wonder Woman adalah melee fighter alias petarung jarak dekat yang lebih kuat daripada dirinya.
Wonder Woman ternyata juga eksis di dunia nyata, terutama di dunia olahraga. Ada banyak kejadian di mana atlet wanita mampu berkompetisi, bahkan kemudian mengungguli atlet pria.
Memperingati Hari Wonder Woman yang dicanangkan DC Comics jatuh pada 3 Juni, inilah para Wonder Woman dalam olahraga tersebut.
Billie Jean King adalah mantan petenis wanita nomor satu dunia asal Amerika Serikat. King memenangi 39 titel Grand Slam. King juga merupakan salah satu atlet pionir yang memperjuangkan keadilan gender.
Salah satu momen yang membuat King layak disebut sebagai Wonder Woman adalah Battle of Sexes pada 20 September 1973 di Houston, Texas.
King mengalahkan Bobby Riggs, mantan petenis pria nomor satu dunia. Riggs merendahkan atlet wanita. Riggs bahkan menyebut dirinya yang saat itu sudah berusia 55 tahun masih mampu mengalahkan petenis wanita paling top.
Ditonton 30.492 orang plus 50 juta lainnya lewat layar televisi, King menang 6-4, 6-3, 6-3! "Kita akan mundur 50 tahun jika saya tidak menang. Kalau saya kalah, tenis wanita akan hancur dan memengaruhi kepercayaan diri semua wanita," kata King ketika itu.
Danica Patrick adalah pebalap wanita tersukses dalam sejarah balap open wheel Amerika atau yang juga dikenal sebagai balap Indy Car.
Pada 2008, Patrick memenangi Indy Japan 300. Dia pun menjadi satu-satunya wanita yang mampu memenangi sebuah seri Indy Car.
Pada 2012, Patrick pindah ke NASCAR. Setahun kemudian, Patrick yang kelahiran 25 Maret 1982 ini menjadi pebalap wanita pertama yang memenangi pole position sebuah seri NASCAR Sprint Cup.
Baca Juga:
- Performa yang Membuat Buffon Layak Jadi Pemain Terbaik Dunia 2017
- Suatu Malam Saat Valverde Beri Mimpi Buruk dan Permalukan Barcelona
- PS Mojokerto Putra Tak Agendakan Uji Coba Selama Bulan Ramadan
Pada 2013 pula, Patrick finis di posisi kedelapan dalam Daytona 500. Itu adalah posisi finis tertinggi buat seorang pebalap wanita di ajang Daytona 500.
Patrick sempat dispekulasikan akan mentas di ajang paling bergengsi balap open wheel, Formula Satu. Tapi, Patrick membantah isu itu.
Kendati demikian, pada tahun 2012, executive F1, Bernie Ecclestone, pernah bilang: "Keberadaan seseorang seperti Danica Patrick di F1 akan menjadi promosi yang sempurna".
Selain layar, berkuda adalah salah satu cabang olahraga Olimpiade di mana atlet pria dan wanita bisa berkompetisi secara setara.
Seorang atlet wanita asal Belanda, Anky van Grunsven, mampu mendominasi nomor individual dressage dengan memenangi medali emas secara beruntun pada Olimpiade 2000, 2004, dan 2008.
Van Grunsven adalah satu-satunya atlet berkuda yang mampu melakukan feat tersebut. Yang paling spektakuler barangkali adalah kesuksesan pada Olimpiade 2004 di Athena. Van Grunsven meraih medali emas dengan kondisi sedang mengandung anak pertamanya.
Van Grunsven total tampil dalam tujuh Olimpiade secara berturut-turut. Selain tiga emas, dia juga memenangi lima medai perak (satu di nomor individual dressage 1996 dan sisanya di team dressage 1992, 1996, 2000, 2008) serta satu perunggu (team dressage 2012).
Ronda Rousey adalah wanita Amerika pertama yang berhasil meraih medali Olimpiade di cabang judo. Rousey kemudian beralih menjadi petarung mixed martial arts. Dia merupakan eks juara UFC kelas bantam wanita.
Memiliki rekor 14-12-2-0 di MMA, Rousey memang belum pernah benar-benar bertarung melawan atlet pria. Tapi, dia menjadi Wonder Woman dengan caranya sendiri.
Baca Juga:
- Performa yang Membuat Buffon Layak Jadi Pemain Terbaik Dunia 2017
- Suatu Malam Saat Valverde Beri Mimpi Buruk dan Permalukan Barcelona
- PS Mojokerto Putra Tak Agendakan Uji Coba Selama Bulan Ramadan
Rousey menjadi wanita pertama yang menjadi kover majalah Men's Fitness Australia pada 2015. Pada tahun yang sama, dia juga menjadi atlet wanita pertama yang menjadi host tamu dalam acara SportsCenter di ESPN.
Rousey juga diklaim merupakan atlet UFC yang menerima bayaran tertinggi, baik di antara pria maupun wanita. Dia pun menjadi atlet MMA pertama yang menjadi kover majalah khusus tinju, The Ring.
Aksi ala Wonder Womannya yang paling keren terjadi di WrestleMania 31 pada 29 Maret 2015. Rousey mampu membanting Triple H yang merupakan salah satu pegulat top WWE.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.772 |
Komentar