Timnas Indonesia U-19 akan memulai debut di Toulon Tournament dengan menghadapi Brasil di Stade d'Honneur Marcel Roustan, Salon-de-Provence, Rabu (31/5/2017). Skuat asuhan Indra Sjafri ini bakal bersua Tim Samba yang dipersiapkan untuk Copa America U-20 2019.
Menurut media Brasil, Terra, pelatih Carlos Amadeu membawa 20 pemain dari generasi atlet kelahiran 1999. Sebenarnya, batas usia turnamen bergengsi ini adalah 20 tahun atau pemain-pemain dengan tahun kelahiran sampai 1997.
Akan tetapi, Federasi Sepak Bola Brasil (CBF), memutuskan memakai turnamen ini untuk mengasah pemain generasi 1999.
Atlet-atlet muda berusia 17 dan 18 tahun ini akan diproyeksikan sebagai fondasi Tim Samba untuk Copa America U-20 2019.
Keputusan ini sama dengan timnas Indonesia di bawah Indra Sjafri yang akan menurunkan pemain dengan usia maksimal 18 tahun.
Baca Juga: 'The Next Patrice Evra' Menggoda Fan Manchester City
Garuda Muda memakai turnamen bergengsi ini sebagai landasan untuk AFF U-18 yang akan bergulir di Myanmar pada September 2017.
Selain gengsi regional, Copa America U-20 2019 bakal menjadi jalur pra-Olimpiade dengan dua tim finalis akan mendapat tempat di Olimpiade Tokyo 2020.
Bermodalkan delapan trofi, Brasil merupakan tim kedua dengan gelar terbanyak di turamen ini. Mereka hanya kalah dari tuan rumah Prancis yang menggondol 12 gelar.
Tim Samba terakhir kali juara pada turnamen edisi 2014 dengan lini belakang yang dikawal pilar Paris St-Germain kini, Marquinhos.
Skuat Brasil:
Kiper: Hugo Nogueira (Flamengo), Phelipe Megiolaro (Gremio)
Bek: Emerson (Ponte Preta), Vitinho (Cruzeiro), Michael Rangel (Flamengo), Gabriel Oliveira (Vitoria), Bruno Fuchs (Internacional), Walce Costa (Sao Paulo), Felipe Camargo (Figueirense).
Gelandang: Vinícius de Souza Costa (Flamengo) Gabriel (Luverdense), Ederson Silva (Desportivo Brasil), Igor (Sao Paulo), Pablo (Cruzeiro), Fabricio (Corinthians).
Penyerang: Marquinhos Cipriano (Sao Paulo), Juninho (Sport), Gabriel (Sao Paulo), Luan Santos (Vitoria), Paulo Vitor (Vasco da Gama).
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | O Globo, Terra |
Komentar