Jelang melawan Mitra Kukar di Stadion Gajayana, Kota Malang pada Minggu (28/5/2017) malam, pelatih Arema FC, Aji Santoso memiliki analisa khusus terkait problem lini depan timnya.
Dalam tiga pertandingan terakhir di Liga 1, Aji Santoso mengatakan ada banyak faktor yang membuat produktivitas lini depan Arema FC menurun.
”Semuanya kompleks. Bisa jadi, striker belum bisa cetak gol karena memang tidak ada peluang. Kedua mungkin bisa jadi lawan menerapkan permainan defensif, ini adalah pekerjaan rumah kami,” kata Aji.
”Tetapi bisa saja, kami latihan cetak gol dalam sesi latihan terakhir. Lalu, kami sudah memisah lini depan dan belakang,” ujar pelatih berusia 47 tahun ini.
Baca juga:
- Eks Striker Persiba Istimewa, 12 Gol Tercipta di Satu Laga Liga Singapura
- PS TNI Menang, Sriwijaya FC dan Madura United Imbang
- Alasan Persebaya Minim Komentar Setelah Perkenalkan Pelatih Baru
Dari suplai sayap kanan maupun kiri, sebenarnya Arema FC memiliki senjata yang mumpuni. Sebut saja Andrianto di sektor kiri serta sayap kanan ada Esteban Vizcarra.
Tak hanya itu, suplai bola dari lini tengah juga kerap mengalir.
Masalah di lini depan menjadi problem besar bagi Aji. Sebab dari tiga pertandingan terakhir, hanya satu gol yang bisa disarangkan oleh tim berjulukan Singo Edan.
Gol itu melalui tembakan penalti Cristian Gonzales yang menyelamatkan Arema FC dari kekalahan saat menjamu Madura United.
Selama ini, Arema FC bertumpu pada sosok Cristian Gonzales. Namun, mereka juga memiliki pemain yang sudah menorehkan tiga gol yakni Dedik Setiawan.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar