Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Panpel Berkomunikasi dengan Aremania, Arema FC pun Bebas Sanksi

By Ovan Setiawan - Sabtu, 27 Mei 2017 | 20:45 WIB
Pelatih kiper Arema FC, Yanuar Hermansyah membawa bendera dengan logo klubnya sebelum laga kontra Bhayangkara FC pada pekan kedua Liga 1 musim 2017 di Stadion Kanjuruhan, Kab Malang pada 23 April 2017.
SUCI RAHAYU/JUARA.NET
Pelatih kiper Arema FC, Yanuar Hermansyah membawa bendera dengan logo klubnya sebelum laga kontra Bhayangkara FC pada pekan kedua Liga 1 musim 2017 di Stadion Kanjuruhan, Kab Malang pada 23 April 2017.

Acungan jempol layak diberikan oleh panitia pelaksana (panpel) laga  Arema FC terhadap Aremania. Sebab sampai pekan ketujuh, Arema FC bebas dari sanksi akibat tindakan tidak terpuji di dalam stadion.

Menurut Ketua panpel Arema FC, Abdul Haris, catatan positif ini tidak lepas dari komunikasi yang terjalin baik antara panpel dan Aremania.

”Alhamdulillah. Semoga catatan positif ini terus berlanjut. Semua ini tidak lepas dari komunikasi yang terus dijalankan oleh panpel dan Aremania,” kata Abdul Haris kepada JUARA.

”Kalau prosedur itu terus menerus dilakukan, lama-lama oknumnya juga jera."

Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris

”Dari sisi Aremania juga sudah terjadi kesadaran karena apabila sampai mendapatkan sanksi, maka bisa merugikan tim kesayangannya,” ucapnya menambahkan.

Selama ini, panpel Arema FC aktif dalam memberikan himbauan kepada Aremania terkait. Himbauan itu terkait potensi yang dapat memicu sanksi.

Hal-hal itu antara lain seperti menyalakan cerawat atau melakukan pelemparan ke dalam lapangan.


Ketua Panpel Pertandingan, Arema FC, Abdul Haris saat memberikan keterangan di kantor Arema, Jalan Kertanegara No 7, Kota Malang. (SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

Selain menghimbau, panpel Arema FC juga melakukan tindakan antisipasi. Razia dilakukan di pintu-pintu masuk stadion yang melibatkan aparat kepolisian dan TNI.

”Kami juga ucapkan terima kasih kepada aparat keamanan yang sudah ikut serta mengamankan pertandingan sehingga laga berjalan lancar,” ujar pria yang juga menjabat  sebagai Kepala UPTD Stadion Kanjuruhan ini.

Selama ini, panpel Arema FC juga memiliki prosedur khusus dalam melakukan antisipasi untuk mengatasi cerawat.

Baca juga:

Jika ada nyala cerawat, panpel melalui match steward langsung bergerak cepat dengan memadamkan kembang api itu dengan melakukan penangkapan kepada pelaku.

”Kalau prosedur itu terus menerus dilakukan, lama-lama oknumnya juga jera. Karena saya yakin kalau Aremania sejati pasti tidak akan melakukan tindakan yang merugikan klubnya,” tuturnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X