Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Arema FC Bakal Istirahatkan Sang 'Marquee Player'

By Ovan Setiawan - Sabtu, 27 Mei 2017 | 17:31 WIB
Marquee player Arema FC, Juan Pablo Pino (kanan) saat timnya dijamu Persela pada pekan ketujuh Liga 1 musim 2017 di Stadion Surajaya, Lamongan, 21 Mei 2017.
SUCI RAHAYU/JUARA.NET
Marquee player Arema FC, Juan Pablo Pino (kanan) saat timnya dijamu Persela pada pekan ketujuh Liga 1 musim 2017 di Stadion Surajaya, Lamongan, 21 Mei 2017.

Arema FC bisa dipastikan tak diperkuat oleh marquee player mereka, Juan Pablo Pino akhir pekan ini. Arema FC menjamu Mitra Kukar pada pekan kedelapan Liga 1 di Stadion Gajayana, Kota Malang pada Minggu (28/5/2017).

Juan Pablo Pino diistirahatkan kemungkinan karena faktor performa di lapangan yang tak kunjung  meningkat.

Isyarat untuk tidak memasang sang marquee player asal Kolombia ini diungkapkan oleh pelatih Arema FC, Aji Santoso. Menurut Aji, dia hanya akan memasang pemain yang loyal.

Aji juga akan memainkan pilar Singo Edan yang memiliki semangat bertarung yang tinggi dalam pertandingan.

”Saya belum bisa memastikan Pino turun atau tidak, tetapi ada banyak perubahan komposisi dalam pertandingan nanti."

Pelatih Arema FC, Aji Santoso

“Saya hanya akan memasang pemain yang mau berjibaku, yang mau fight untuk memenangi pertandingan,” ujar Aji.

Indikasi Pino tidak menempati skema utama terlihat saat sesi latihan terakhir di Stadion Gajayana. Eks winger AS Monaco itu tidak masuk dalam skema inti strategi yang diterapkan oleh Aji untuk melawan Mitra Kukar.

Meski berstatus marquee player, pemain yang juga pernah membela Galatasaray ini masih kalah dibandingkan dengan pilar lokal Arema FC.

Saat Arema FC saat kalah telak 0-4 dari tuan rumah Persela Lamongan, Pino ditarik keluar dan digantikan oleh Sunarto pada menit ke-58.


Striker Arema FC, Cristian Gonzales (kanan) melakukan protes ke asisten wasit saat timnya dijamu Persela pada pekan ketujuh Liga 1 musim 2017 di Stadion Surajaya, Lamongan, 21 Mei 2017. (SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

Pino  memulai debut di Liga 1 bersama Arema FC saat melawan Barito Putera pada 5 Mei 2017. Tampil sebagai pemain pengganti yang masuk pada babak kedua, Pino banyak mendapatkan kritik.

Sebab, pemain berusia 30 tahun dianggap malas berlari. Hal ini disinyalir membuat skema permainan yang diperagakan oleh Arema FC menjadi terhambat.

Tanpa Pino, Arema FC sebenarnya sudah cukup bisa bermain agresif. Bahkan untuk posisi gelandang serang, tim berjuluk Singo Edan ini dua opsi: memasang Arif Suyono atau Ferry Aman Saragih.

Dua pemain ini sudah dalam kondisi sudah fit dan siap tempur.

Baca juga:

”Saya belum bisa memastikan Pino turun atau tidak, tetapi ada banyak perubahan komposisi dalam pertandingan nanti,” ujar mantan pelatih timnas U-23 Indonesia ini.

Arema FC melawan Mitra Kukar menghadapi laga yang berat. Selain absennya tiga pilar di lini belakang, Arthur Cunha, Bagas Adi Nugroho, dan Jad Noureddine, mereka harus menang.

Semua setelah pasukan Singo Edan paceklik kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X