Lazio masih punya kepentingan pada pekan ke-38 Serie A 2016/17. Gli Aquilotti (Sang Elang Muda) berniat mempertahankan posisi keempat yang kini mereka duduki.
Penulis: Sem Bagaskara
Tempat Lazio masih belum aman dan bisa tergeser oleh Atalanta, yang hanya berjarak satu biji angka dari mereka. Karena itu, poin sempurna menjadi target di markas Crotone.
Kemenangan di Ezio Scida pada pekan pamungkas juga akan membantu Lazio mencatat pencapaian spesial. Rekor pertama terkait jumlah kemenangan tandang.
Saat ini anak asuh Simone Inzaghi telah mengumpulkan sembilan kemenangan kala mentas di luar Olimpico.
Catatan itu menyamai torehan Lazio besutan Stefano Pioli pada 2014/15. Tambahan satu kemenangan juga bakal mengantar Lazio mencapai 73 poin.
Sejak sebuah kemenangan dihargai dengan tiga angka, Gli Aquilotti tak pernah mencatat poin sebanyak itu.
Poin terbanyak Lazio muncul pada 1999/2000 kala mereka meraih scudetto. Waktu itu, tim besutan Sven- Goran Eriksson mendulang 72 angka.
Namun, Sang Elang Muda ibarat berhenti mengepak ketika mereka dipastikan mendapatkan tiket partisipasi ke Liga Europa musim depan.
Ciro Immobile dkk. takluk dalam sepasang laga terbaru Serie A kontra Fiorentina (2-3) dan Internazionale (1-3).
Tampil Loyo
"Saya mencoba membuat tim sadar bahwa mereka tak boleh mengangkat kaki dari pedal gas. Tapi, sesuatu seperti hilang saat kami mencapai target," kata Inzaghi di Mediaset Premium.
Hal yang ditakutkan Inzaghi adalah pasukannya kembali tampil loyo di kandang Crotone. Bisa-bisa kursi peringkat keempat bakal melayang ke tangan Atalanta.
Namun, sebenarnya finis di posisi empat atau lima bakal terasa sama saja bagi Lazio.
Andai harus turun satu tangga, mereka masih berhak lolos langsung ke fase grup Liga Europa 2017/18. Bagaimana dengan pendapatan dari hak siar?
Baca Juga:
- Berkat Kekalahan Arsenal, Sinar Granit Xhaka Muncul Musim Ini
- Tangisan Petinggi PSS Sleman untuk Pemain Elang Jawa
- Ezra Walian Punya Standar untuk Tentukan Klub Baru
Setiap kontestan Serie A secara merata berhak mendapatkan 40 persen keuntungan hak siar.
Sebanyak 30 persen lagi dibagi berdasarkan jumlah massa kota klub berada dan banyaknya suporter. Sisa 30 persen didasarkan kepada performa tim.
Perinciannya, 5 persen mengacu kepada prestasi tim pada musim aktual, 15 persen pada rentang lima musim terakhir, dan 10 persen berdasarkan hasil-hasil sejak 1946.
Artinya, finis di posisi keempat atau kelima tak akan berpengaruh banyak terhadap pendapatan Lazio dari hak siar. Bukti nyata tersaji pada musim 2015/16.
Lazio, yang cuma finis di posisi delapan, bisa meraup 55,4 juta euro dari hak siar. Jumlah itu lebih banyak empat juta euro dari Fiorentina, yang menghuni peringkat kelima.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar