Penyerang Juventus, Paulo Dybala, tidak memungkiri bahwa dirinya terlalu bertumpu pada kaki kiri. Alhasil, kaki kanannya jarang terasah.
Hal itu terkonfirmasi dari catatan gol Dybala musim 2016-2017. Dia mencetak empat lesakan di Liga Champions dan sepuluh di Serie A - kasta teratas Liga Italia, seluruhnya berasal dari kaki kiri.
"Saya adalah sosok kidal. Bahkan, saya menyikat gigi dengan tangan kiri," ucap Dybala.
Dybala menyadari kecenderungan seperti itu tidak bisa dilanjutkan terus-menerus. Sebab, pergerakannya bakal lebih mudah diterka oleh pemain belakang lawan.
Dia pun belajar dari bagaimana bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, memaksimalkan semua bagian tubuhnya. Ronaldo berkaki kanan, tetapi masih bisa mencetak satu dari sepuluh golnya di Liga Champions musim ini dengan kaki kiri.
"Cristiano Ronaldo bisa mencetak 360 gol karena dirinya tidak cuma memiliki kaki kanan kuat, tetapi juga kaki kiri," ucap penyerang asal Argentina itu.
Baca juga: Pelabuhan Zidane Setelah Hengkang dari Real Madrid
Oleh karenanya, Dybala berhasrat mengasah kekuatan kaki kanannya. Dia melakukannya tidak cuma pada sesi latihan, tetapi juga ketika sudah sampai di kediamannya.
Caranya tergolong unik. Pemain berusia 23 tahun itu coba menggunakan pensil di kaki kanannya untuk menulis di secarik kertas.
"Saya meletakkan pensil di antara ibu jari dan jari kecil," kata Dybala.
Tidak cuma itu, Dybala juga mengaku ingin meningkatkan sejumlah aspek lainnya, seperti kejelian melihat ruang, mengantisipasi pergerakan lawan, dan mengambil posisi ketika bertahan.
Editor | : | |
Sumber | : | Transfermarkt, Squawka, Reppublica |
Komentar