Saat tampil di pekan terakhir, Bologna layak berharap Juventus sudah melayangkan fokus ke partai penting sepekan kemudian. Dari kondisi itu, Bologna berharap bisa memutus dominasi Juventus di Renato Dall’Ara. Namun, tak mudah buat Rossoblu.
Penulis: Christian Gunawan
Dalam situasi normal, Bologna sukar mengalahkan Juventus. Hal ini juga berlaku di Renato Dall’Ara. Stadion itu tergolong ramah buat raksasa dari Torino ini.
Terakhir kali Rossoblu menang di rumahnya atas Juventus terjadi pada akhir November 1998 alias hampir dua dekade silam! Dalam 13 musim di Serie A setelah itu, La Vecchia Signora bisa delapan kali menang di Renato Dall’Ara.
Dalam kurun waktu hampir 20 tahun itu, Juventus memang pernah sekali kalah di kandangnya, saat itu masih Delle Alpi, pada akhir Februari 2011 lewat dua gol Marco Di Vaio.
Namun, selama itu, hanya dua kekalahan itu yang diderita I Bianconeri dari Rossoblu.
Pertemuan pertama kedua klub pada awal Januari berakhir dengan keunggulan telak, 3-0, Juve di rumahnya. Musim ini, Juventus melanjutkan dominasinya di Serie A, tak hanya atas Bologna.
Baca Juga:
- Teken Kontrak bersama Man City, Bernardo Silva Menjadi Pemain Termahal Ketujuh Dunia
- Vettel Senang dengan Perubahan Sistem Start yang Dilakukan Ferrari
- Daya Pikat Telepon Juergen Klopp
Bologna akan mencoba memanfaatkan situasi khusus yang tengah dialami Juventus saat menjamu klub yang telah memastikan diri menjuarai liga lagi itu pada Sabtu (27/5).
Satu pekan setelah laga penutupan ini, Si Nyonya Besar akan tampil di final Liga Champion kontra Real Madrid. Juventus layak dianggap mengalokasikan porsi konsentrasi yang besar untuk laga di Cardiff tersebut.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.771 |
Komentar