Rapor FC Barcelona 2016-2017, Musim Penuh Ilusi

Musim yang penuh ilusi bagi Barcelona. Blaugrana bisa memproduksi penampilan mewah, tapi justru terjungkal dalam laga-laga "mudah".

Penulis: Sem Bagaskara

Remontada spektakuler berhasil diwujudkan Barca di pentas Liga Champion.

Usai kalah 0-4 dari PSG pada leg I babak 16 besar LC, Barca ganti menang 6-1 saat bertindak sebagai tuan rumah pada laga kedua.

Pencinta sepak bola lantas dibuat takjub dengan penampilan brilian Lionel Messi dkk. saat mengandaskan Real Madrid 3-2 pada pekan ke-33 La Liga 2016/17 di Santiago Bernabeu.

Barca menutup La Liga musim ini dengan koleksi 116 gol dan cuma kemasukan 37 kali. Catatan Blaugrana itu lebih baik dari Madrid.

Rotasi

Tampak aneh jika pada akhirnya Barcelona gagal bertakhta di singgasana juara La Liga. Rotasi, yang menjadi kunci sukses Barca meraih tiga trofi pada 2014/15, tak berjalan baik musim ini.

Jurang kualitas antara starter dan penghuni bangku cadangan terlalu dalam.

Barca langsung kolaps begitu pelatih Luis Enrique banyak memainkan pemain pelapis pada pekan ketiga kontra tim promosi, Alaves (1-2), di Camp Nou.

Baca Juga:

• Sebelum Dijamu Bali United, Persib Persiapkan Latihan Malam
• Mauro Icardi: Seandainya di Sini Ada Laut
• Aji Santoso Beri Posisi Baru untuk Hanif Sjahbandi dan Syaiful Indra

“Pada level ini, perbedaan antara sukses dan gagal sangatlah tipis," kata Enrique.

Barca tetap perkasa ketika bersua lawan setanding. Kekalahan yang dialami Blaugrana justru dihadirkan oleh tim papan tengah bawah semodel Alaves, Celta Vigo, Deportivo La Coruna, dan Malaga.

Karena itu penampilan brilian di kandang Madrid pada pekan ke-33 hanyalah semacam ilusi yang menutupi sejumlah kebobrokan Barca musim ini.

Borok lain adalah terkait para rekrutan anyar yang tak banyak memberikan kontribusi, seperti Paco Alcacer, Andre Gomes, Lucas Digne, dan Denis Suarez.

MOMEN TERBAIK: Messi 500

Barcelona menyelamatkan La Liga. Demikian reaksi sejumlah media Spanyol terhadap kemenangan 3-2 yang dibukukan Barcelona di markas Madrid pada pekan ke-33.

Momen spesial itu dihiasi dengan keberhasilan Lionel Messi mencetak gol ke-500 di sepanjang karier bareng Barca.

MOMEN TERBURUK: Gol Hantu Betis

Kekalahan dari Alaves, Celta Vigo, Deportivo La Coruna, dan Malaga meninggalkan luka mendalam.

Tapi, momen yang membuat personel Barca kebakaran jenggot adalah kala bola sepakan Jordi Alba, yang sudah melewati garis gawang Betis, tak disahkan wasit. Barca harus rela pulang dengan membawa hasil seri 1-1.