Musim perdana Jose Mourinho bersama Manchester United berakhir kurang memuaskan di kancah Premier League.
Penulis: Dedi Rinaldi
Meski memulai musim dengan memenangi trofi Community Shield dan kemudian meraih trofi Piala Liga, kegagalan menembus posisi empat besar Premier League seolah mengaburkan prestasi di ajang lainnya.
United mengakhiri musim di posisi keenam klasemen sekaligus menghilangkan kesempatan meraih tiket ke Liga Champions via jalur liga.
Soal ini, United sempat berkilah bahwa kesempatan meraih tiket LC masih tersedia dari jalur Liga Europa.
Baca Juga:
- Mauro Icardi: Seandainya di Sini Ada Laut
- Aji Santoso Beri Posisi Baru untuk Hanif Sjahbandi dan Syaiful Indra
- Melirik Posisi Bernardo Silva di Manchester City Musim Depan
United toh sukses menggaransi penampilan di Liga Champion edisi mendatang setelah memastikan diri juara LE usai mengalahkan Ajax Amsterdam 2-0 di final (24/5) yang mentas di Stockholm, Swedia.
Lantas, apakah akan ada perbaikan prestasi pada musim depan ketika ekspektasi kepada Mourinho telah telanjur tinggi?
Kebiasaan
Pada musim depan, di mana Mourinho akan menjalani edisi kedua di United, sangat menarik untuk dinanti. Hal ini terkait kebiasaan sang manajer yang melesat membawa tim menjadi juara di klub-klub sebelumnya pada musim kedua.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.771 |
Komentar