Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rapor Manchester United 2016-17, Menanti Musim Kedua Mourinho

By Senin, 29 Mei 2017 | 11:59 WIB
Marouane Fellaini saat mengangkat trofi Europa League setelah menang atas Ajax dalam laga UEFA Europa League die Friends Arena, 24 Mei 2017.
JULIAN FINNEY/GETTY IMAGES
Marouane Fellaini saat mengangkat trofi Europa League setelah menang atas Ajax dalam laga UEFA Europa League die Friends Arena, 24 Mei 2017.

Musim perdana Jose Mourinho bersama Manchester United berakhir kurang memuaskan di kancah Premier League.

Penulis: Dedi Rinaldi

Meski memulai musim dengan memenangi trofi Community Shield dan kemudian meraih trofi Piala Liga, kegagalan menembus posisi empat besar Premier League seolah mengaburkan prestasi di ajang lainnya.

United mengakhiri musim di posisi keenam klasemen sekaligus menghilangkan kesempatan meraih tiket ke Liga Champions via jalur liga.

Soal ini, United sempat berkilah bahwa kesempatan meraih tiket LC masih tersedia dari jalur Liga Europa.

Baca Juga:

United toh sukses menggaransi penampilan di Liga Champion edisi mendatang setelah memastikan diri juara LE usai mengalahkan Ajax Amsterdam 2-0 di final (24/5) yang mentas di Stockholm, Swedia.

Lantas, apakah akan ada perbaikan prestasi pada musim depan ketika ekspektasi kepada Mourinho telah telanjur tinggi?

Kebiasaan

Pada musim depan, di mana Mourinho akan menjalani edisi kedua di United, sangat menarik untuk dinanti. Hal ini terkait kebiasaan sang manajer yang melesat membawa tim menjadi juara di klub-klub sebelumnya pada musim kedua.

Seperti diketahui, Mourinho sudah memulai kebiasaannya tersebut sejak di Chelsea, berlanjut ke Internazionale Milan, hingga Real Madrid. Lantas, apakah kebiasaan ini akan berlanjut di United?


Manajer Manchester United, Jose Mourinho, menunjukkan apresiasi kepada fans setelah timnya menang atas Ajax Amsterdam dalam laga final Liga Europa di Stadion Friends Arena, Stockholm, Swedia, pada 24 Mei 2017.(MIKE HEWITT/GETTY IMAGES)

Dengan formasi atraktif pada musim 2016/17, Mourinho sangat bermodal untuk mengguncang musim depan. Pada EPL 2017/18 masa transisi diyakini sudah terlewati dan kekompakan telah terbentuk.

Apalagi jika ada penambahan beberapa bintang baru untuk menyumpal kebocoran yang ada, terutama di sektor belakang, rasanya United akan mengejutkan.

MOMEN TERBAIK: Juara Piala Liga

Manchester United merebut gelar juara Piala Liga Inggris 2016/17 sekaligus yang kelima dalam sejarah klub. United menundukkan Southampton 3-2 dalam final dan mencatatkan manajer Jose Mourinho sejajar dengan Brian Clough dan Sir Alex Ferguson sebagai peraih empat kali juara PIala Liga.

Tiga gelar juara Piala Liga sebelumnya dibuat Mourinho bersama Chelsea.

MOMEN TERBURUK: Conte 4, Mourinho 0

Pekan kesembilan Premier League berakhir pilu bagi Jose Mourinho karena menelan kekalahan telak 0-4 dari Antonio Conte dalam duel pertama di Stadion Stamford Bridge.

Tak pelak, begitu laga usai Mourinho yang geram kemudian mendatangi Conte dan berbisik bahwa Conte seharusnya tak perlu memprovokasi penonton saat telah unggul empat gol.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA No.2.771


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X