Datangnya bulan suci Rramadhan membuat tim Madura United melakukan sejumlah persiapan khusus. Mengingat bahwa mayoritas pemain akan menjalankan ibadah puasa, maka tim pelatih Madura United telah menyiapkan program baru.
Diterangkan oleh Gomes de Oliveira, akan ada perubahan pola hidup sangat drastis dari para pemain selama bulan Ramadhan.
Pelatih Madura United ini pun ingin Bayu Gatra Sanggiawan dan kolega tidak gagap dengan perubahan pola hidup yang terjadi.
"Ada perubahan pola hidup selama bulan puasa, utamanya pola makan dan tidur pemain. Kami sudah mulai membiasakan ini agar para pemain bisa adaptasi cepat,” kata Gomes.
Baca Juga:
- Pertemuan Viking Persib Club dengan Raja Swedia Ternyata Inisiatif Ratu Silvia
- Cinta Indonesia di Pergelangan Tangan Kiri Irfan Bachdim
- Vinicius Belum Prioritaskan Real Madrid
Sejak sebelum bulan Ramadhan datang, Gomes pun telah meminta para pemain untuk melakukan simulasi situasi di bulan suci nanti.
Para pemain yang kiranya nanti akan menjalankan ibadah puasa diberikan jadwal makan malam khusus.
“Makan malam yang biasanya jam 20.00 WIB malam, harus disesuaikan dengan waktu buka puasa. Hal itu penting dilakukan karena dalam menjalani pertandingan nanti hanya berselisih dua setengah jam dari buka puasa,” urai Gomes.
Selain itu, pelatih asal Brasil ini juga telah merombak jadwal latihan bagi Madura United.
Selama bulan Ramadhan, para pemain Laskar Sape Kerap akan berlatih di malam hari. Selain karena pemain puasa di siang hari, semua pertandingan di Liga 1 juga akan digelar malam hari.
“Kami akan berlatih malam, kami harus atur dengan baik adaptasinya terhadap perubahan jam makan dan istirahat, itu sudah kita mulai sejak saat ini," tutup Gomes.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar