Pekan ketujuh Liga 1 dihiasi kejutan besar Persela. Selain menang telak empat gol tanpa balas, tim yang dihadapi pun favorit juara, Arema FC.
Penulis: Andrew Sihombing
Pelatih Herry Kiswanto dengan jeli menerapkan strategi serangan balik lewat sayap di partai tersebut. Kendati demikian, pelatih berusia 62 tahun ini lebih memilih menyebut kemenangan itu berkat motivasi tinggi anak buahnya.
"Pemain kami ingin membuktikan mampu menghadapi Arema yang bagus di semua lini. Alhamdulillah hasilnya positif," tutur pelatih yang akrab disapa Herkis ini.
Kemenangan Laskar Joko Tingkir ini sekaligus melanggengkan kejutan demi kejutan di Liga 1. Ya, tak ada pekan tanpa kejutan di kompetisi teratas Indonesia tahun 2017.
Baca juga:
- Tangisan Petinggi PSS Sleman untuk Pemain Elang Jawa
- Andik Vermansah dan Zah Rahan Beda Nasib di Liga Super Malaysia
- Komentar Pedas Legenda Persib untuk Essien dan Cole
Banyak tim yang kini layak menyandang status tim pembunuh raksasa. Menarik! Berikut rincian kejutan-kejutan di Liga 1:
Persela
Tim asuhan Herry Kiswanto pengejut terbesar sejauh ini. Sebelum kemenangan atas Arema, Zainal Haq cs juga sempat menang 2-0 atas Madura United di pekan kedua.
Penyerang sayap muda, Fahmi Al Ayyubi, mencuri perhatian dengan mencetak tiga dari enam gol Persela di sepasang duel itu.
PS TNI sukses mencuri perhatian di pekan kedua saat melawan Persib. Sempat tertinggal dua gol, The Army bisa menyamakan kedudukan di tiga menit penutup laga.
PS TNI kembali mengejutkan lewat kemenangan 2-1 atas PSM Makassar di pekan keenam kendati dihiasi dengan protes keras dari pelatih tim tamu, Robert Rene Alberts.
Perseru
Perseru hanya meraih lima poin dari 17 laga tandang di TSC tahun lalu. Karenanya, skor 1-1 yang diraih Cendrawasih Jingga pada pekan kelima bermakna istimewa lantaran dilakukan di markas tim kuat, Madura United.
Persegres
Kejutan di Liga 1 sudah dimulai sejak pekan pembuka. Pelakunya tak lain Persegres, yang berhasil mencuri satu poin di kandang Persipura.
Fakta bahwa tuan rumah terganggu oleh pergantian pelatih secara mendadak tidak mengurangi nilai kejutan ini. Kiper Persegres, Satria Tama, tampil bagus sebelum ditarik di menit ke-63 akibat cedera.
Kekuatan Bhayangkara FC tak bisa dipandang sebelah mata. Kendati demikian, kemenangan atas Sriwijaya di pekan keempat tetap istimewa. Selain karena Laskar Wong Kito merupakan salah satu kandidat juara, juga karena kemenangan ini diraih di Palembang.
Semen Padang sempat berlari kencang di awal kompetisi. Setelah meraup empat poin dari sepasang laga awal, tim asuhan Nilmaizar memetik kemenangan tipis lewat gol tunggal Riko Simanjuntak atas Persipura. Limbungnya Kabau Sirah dimulai setelah laga ini.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar