Pada penutupan pendaftaran pemain 30 April lalu, sejumlah klub melakukan pergantian pemain asing. Borneo FC misalnya, mengganti Helder Lobato dengan Matheus Henrique karena nama pertama dianggap tak memenuhi ekspektasi.
Penulis: CW-1/Suci Rahayu
Di kubu lain, PS TNI mengganti Leo Camara dan Boubacar Sylla dengan Facundo Tallin-Leonel Nunez, lalu Madura United merekrut Boubacar Sanogo sebagai pengganti Redouane Zerzouri yang dibekap cedera.
Hingga pekan ketujuh Liga 1, rapor sang pengganti pun sudah bisa dinilai baik atau tidak atas pendahulunya. Borneo FC merupakan yang paling tepat dalam melakukan pergantian pemain.
Matheus memulai debut manisnya pada pekan keempat setelah membawa Pesut Etam menang atas Semen Padang. Pada pertandingan pekan ketujuh melawan Persib, Matheus sukses menyelamatkan Borneo FC dari kekalahan lewat golnya.
Hal ini menegaskan bahwa Matheus adalah pilihan tepat sebagai pengganti Helder Lobato.
Pun dengan PS TNI. Sempat dinilai keliru karena mencoret Sylla, The Army mendapatkan pengganti yang lebih moncer dalam diri Nunez. Eks striker Johor Darul Ta’zim itu melampaui Sylla dalam beberapa catatan individu.
Jika Sylla baru mencetak gol debut di penampilan ketiga, Nunez justru mencetak golnya saat melakoni laga perdana. Nunez juga mampu mencetak gol di tiap laganya. Total, Nunez sudah menctak dua gol dari dua penampilan bersama PS TNI.
Akan tetapi, belum untuk Tallin. Rapor Tallin relatif tidak jauh berbeda dengan Camara. Hanya, menurut Tallin, hal tersebut tidak bisa dijadikan tolok ukur tunggal.
Baca Juga:
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar