Zlatan Ibrahimovic: Pertanyaan Bagus!

Striker Manchester United, Zlatan Ibrahimovic (35), belum dapat beraksi membela timnya dalam final Liga Europa kontra Ajax Amsterdam di Stadion Friends Arena, Stockholm, Rabu (24/5/2017) karena masih dibekap cedera lutut.

Kendati turun tanpa Zlatan Ibrahimovic, Manchester United tetap mampu menang dengan skor 2-0 lewat gol dari Paul Pogba (menit ke-18) dan Henrikh Mkhitaryan (48').

Ibrahimovic baru memasuki lapangan seusai pertandingan untuk merayakan keberhasilan Man United. Dia terlihat menggunakan tongkat, tetapi optimistis terhadap kesembuhannya.

"Saya bekerja keras. Saya akan kembali bermain dalam beberapa minggu ke depan," kata Ibrahimovic seperti dikutip Sky Sports, Kamis (25/5/2017).

Lalu, penyerang kelahiran Malmo, Swedia ini ditanya akan bermain di mana saat sembuh lantaran kontraknya di Man United akan habis pada 30 Juni mendatang.

"Pertanyaan bagus! Kita lihat saja nanti," ucap Ibrahimovic.

KING ZLATAN Así llegó Ibrahimovic a la final de la UEFA Europa League. pic.twitter.com/BZCJ8mzMY0

— El Túnel (@eltunel_mx) 24 Mei 2017

Ibrahimovic pun mengaku kecewa tidak bisa berpartisipasi dalam partai penting yang membuat koleksi trofinya menjadi 33. Jumlah tersebut tidak termasuk gelar individu.

Baca Juga:

• 5 Pemain 'Remeh' Pengguncang Premier League 2016-2017
• Pandangan Guardiola soal Kucuran Rp 669 Miliar Madrid untuk Remaja 16 Tahun
• Perkataan Ancelotti di Balik Dua Gol Filippo Inzaghi dalam Final Liga Champions 2007

"Saya menyesal tidak bisa bermain dalam pertandingan final. Sebuah perasaan yang wajar. Saya ingin berada di lapangan, namun saat ini masih cedera," ujar Ibrahimovic.

"Saya memainkan peran berbeda. Saya menjadi pendukung tim. Anda menang dan kalah bersama-sama. Sekarang, kami meraih trofi lainnya yang merupakan gelar ketiga dari lima kemungkinan dalam satu musim," tutur Ibrahimovic.

Ibrahimovic tetap mempunyai andil besar dalam membawa Man United terus melaju di Liga Europa. Dia sukses menceploskan lima gol dan empat assist dalam 11 laga di kompetisi kasta kedua Benua Biru tersebut.