Fans Arema, Aremania, menilai lain kekalahan telak Arema FC 0-4 dari tuan rumah Persela Lamongan, Minggu (21/5/2017). Mereka mendengar isu kalau tim dalam suasana tak kondusif.
Namun, tim pelatih Arema FC dengan tegas mengatakan, bahwa kekalahan itu murni soal teknis, tidak benar kalau skuat Singo Edan tidak kondusif.
”Kekalahan Arema di Lamongan murni soal teknis, karena banyak pemain yang absen, terutama di lini belakang. Kami main tanpa adanya Bagas dan Arthur, jadi bukan karena yang lain,” ujar asisten pelatih Arema FC, Joko Susilo.
Hal itu dikatakan Getuk, sapaan Joko, dalam pertemuan dengan Aremania di Kantor Arema FC Jalan Kertanegara no 7, Kota Malang pada Kami (25/5/2017).
Baca juga:
- Andik Vermansah dan Zah Rahan Beda Nasib di Liga Super Malaysia
- Eks Striker Klub Bundesliga Buat Rahmad Darmawan Gigit Jari di Malaysia
- Iran dan Irak Bersua di Final Kejuaraan Futsal Asia U-20 2017
Dalam laga tersebut, lini belakang Arema FC rapuh. Tanpa adanya Bagas Adi Nugroho dan Arthur Cunha memberikan banyak pengaruh.
Bahkan baru pada menit ke-11, mereka kebobolan lewat skema yang memanfaatkan bola-bola atas yang diselesaikan dengan baik oleh pemain muda Persela, Fahmi Al Ayyubi.
Joko juga menjawab pertanyaan Aremania kenapa jarang memainkan pemain-pemain asli Malang, seperti Ahmad Bustomi, Arif Suyono, dan Sunarto.
”Bustomi masih sakit kena tipus, sedangkan Arif juga masih dalam kondisi pemulihan karena baru mengalami sakit sehingga tidak mungkin dimainkan,” ujar Joko.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar