Tim Denmark berbalik unggul 2-1 atas Thailand setelah pasangan ganda putra Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding memenangi partai ketiga babak perempat final Piala Sudirman, Kamis (25/5/2017).
Conrad-Petersen/Kolding menyumbang poin bagi Denmark setelah mengalahkan Bodin Isara/Nipitphon Phuangphuapet dengan skor 15-21, 21-18, 21-14, di Carrara Indoor Sports Stadium, Gold Coast, Australia.
Melalui kemenangan ini, Denmark kini hanya perlu satu poin lagi untuk memastikan tempat pada babak semifinal. Sementara itu, Thailand wajib memenangi dua partai tersisa jika masih ingin melanjutkan perjalanan.
Conrad-Petersen/Kolding membuka gim kesatu dengan baik. Mereka unggul 3-0 dan 6-2 pada perebutan poin-poin awal.
Namun, Isara/Phuangphuapet mampu mengejar dan menyamakan skor menjadi 6-6. Laju Isara/Phuangphuapet makin tak terbendung ketika berhasil meraih delapan poin beruntun dalam kedudukan 8-10.
Setelah itu, Isara/Phuangphuapet meneruskan momentum mereka hingga memenangi gim kesatu dengan selisih enam poin.
Baca juga:
- Tai Tzu Ying Menang, Taiwan Imbangi Skor Korea Selatan
- Axelsen Bawa Denmark Samakan Skor dengan Thailand
- Pasangan Ganda Putra Korea Selatan Bekuk Wakil Taiwan
Tertinggal satu gim sempat membuat konsentrasi Conrad-Petersen/Kolding terganggu saat memainkan gim kedua. Tercatat, mereka tertinggal 0-2, 1-4, 4-7, 5-10, dan 9-11.
Conrad-Petersen/Kolding baru bisa menemukan irama permaian mereka pada paruh kedua gim kedua. Pada paruh akhir ini, mereka terus mengimbangi perolehan poin Isara/Phuangphuapet hingga kedudukan 18-18.
Conrad-Petersen/Kolding akhirnya memenangi gim kedua sekaligus memaksa rubber game setelah berhasil meraih tiga poin terakhir secara beruntun.
Situasi serupa gim kedua terjadi pada gim penentu. Conrad-Petersen/Kolding tertinggal lebih dulu dari Isara/Phuangphuapet sebelum berbalik unggul dan memegang kendali permainan.
Berdasarkan data dari Tournament Software, Conrad-Petersen/Kolding sempat tertinggal 1-3, 3-6, dan 6-9 sebelum akhirnya unggul 12-9.
Keunggulan ini terus dijaga Conrad-Petersen/Kolding. Mereka bahkan mampu mencapai match point dengan marjin enam poin (20-14).
Isara/Phuangphuapet masih bisa menambah dua poin lagi, tetapi kemenangan tetap menjadi milik Conrad-Petersen/Kolding setelah mereka meraih poin berikutnya.
Denmark bisa menyelesaikan pertandingan perempat final melawan Thailand pada partai keempat jika wakil tunggal putri mereka, Line Kjaersfeldt, mampu meraih kemenangan.
Di atas kertas, kans Kjaersfeldt tidak terlalu besar. Dia cuma pemain berperingkat ke-25 dunia, sedangkan lawannya, Ratchanok Intanon, merupakan mantan pemain nomor 1 dunia.
Saat ini, Intanon menempati peringkat ke-9 dunia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tournament software |
Komentar