Petenis tunggal putri nomor empat dunia asal Rumania, Simona Halep, terancam absen pada turnamen Prancis Terbuka 2017 yang akan dimulai 3 Juni mendatang.
Keraguan itu terjadi setelah Halep mendapat cedera pergelangan kaki saat menjalani pertandingan final Italia Terbuka. Kini, peluang Halep untuk bisa fit di Roland Garros adalah 50-50.
"Saya terus berharap. Dokter mengatakan peluang saat ini adalah 50-50, tetapi perkembangannya bagus sejak hari Minggu kemarin," tutur Halep yang dilansir BBC, Kamis (25/5/2017).
Halep memiliki catatan yang cukup oke di Roland Garros. Tiga tahun lalu, Halep meraih pencapaian terbaiknya dengan menjadi finalis.
Baca juga:
- Kehadiran Agassi sebagai Pelatih Wujudkan Impian Djokovic
- Azarenka Berencana Kembali Bertanding pada Wimbledon 2017
- Prediksi Nadal soal Kiprah Murray pada Perancis Terbuka
Pada 2016, laju petenis 25 tahun itu cuma sampai babak keempat. Halep tersingkir setelah dikalahkan Samantha Stosur (Australia) dengan 6-7(7), 3-6.
Berbeda dengan Halep yang masih belum mengonfirmasi partisipasinya pada Prancis Terbuka 2017, petenis Republik Ceska, Petra Kvitova, justru berpeluang menjalani debut comeback di Roland Garros.
Juru bicara Kvitova mengatakan petenis 26 tahun itu akan mengambil keputusan pada saat-saat akhir terkait keikutsertaannya pada Prancis Terbuka.
Kvitova terpaksa menepi dari lapangan tenis selama hampir tujuh bulan setelah mendapat cedera pada tangan kiri yang merupakan pegangan tangannya.
Cedera ini diterima Kvitova saat dia membela diri dari serangan orang tidak dikenal yang menerobos masuk ke apartemennya di Prostejov, Republik Ceska, 20 Desember 2016.
Kvitova kemudian naik meja operasi untuk memulihkan cedera tangan kirinya. Dia menghabiskan sekitar empat jam di ruang operasi untuk memperbaiki otot tendon dan saraf yang rusak akibat sayatan pisau.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BBC |
Komentar