Kritik terhadap marquee player Persib datang dari berbagai pihak, salah satunya seperti yang dilontarkan legenda Maung Bandung, Dede Iskandar. Namun, bukan Michael Essien saja yang dinilainya, Carlton Cole juga dikritik tajam.
Dede Iskandar yang merupakan bek Persib era 1980-an menyebut, kehadiran mantan bintang Chelsea itu baru sebatas jadi daya tarik.
Diakuinya, Michael Essien berhasil mendongkrak nama kompetisi sepak bola Indonesia dan Persib di mata dunia.
”Dampak kehadiran Essien memang luar biasa. Setidaknya, Persib dan sepak bola Indonesia makin dikenal di pentas internasional,” ujar Dede kepada JUARA, Rabu (24/5/2017).
Namun bagi skuad Maung Bandung, Dede menilai kontribusi gelandang asal Ghana ini belum sebanding dengan nama besarnya.
Baca juga:
- Andik Vermansah dan Zah Rahan Beda Nasib di Liga Super Malaysia
- Eks Striker Klub Bundesliga Buat Rahmad Darmawan Gigit Jari di Malaysia
- Iran dan Irak Bersua di Final Kejuaraan Futsal Asia U-20 2017
Ia menilai sampai laga ketujuh Liga 1, kontribusi yang diberikan pemain berusia 34 tahun ini masih belum sesuai ekspektasi.
”Performa pemain ini untuk lini tengah Persib hingga saat ini tidak kelihatan menonjol,” tuturnya.
Dede memaklumi jika faktor kebugaran fisik menjadi penyebab. Tetapi, hal itu tak bisa dijadikan alasan.
”Kompetisi sudah berjalan hampir dua bulan. Semua bobotoh Persib pasti berharap Essien segera menunjukan kelasnya,” ujar Dede.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar