Bek tangguh FC Barcelona, Gerard Pique, merespons sikap kurang baik yang ditunjukkan fan Real Madrid saat melakukan selebrasi.
Sekitar 50.000 suporter Madrid memadati Cibeles pada Minggu (21/5/2017) malam waktu setempat. Mereka menyambut Cristiano Ronaldo cs yang baru saja memetik kemenangan 2-0 di kandang Malaga dalam pekan terakhir Liga Spanyol 2016-2017.
Raihan tripoin di La Rosaleda, rumah Malaga, sekaligus menahbiskan Si Putih sebagai kampiun Negeri Matador.
Di tengah perayaan, sekelompok fans Madrid berteriak menghina Pique. Mungkin mereka kesal lantaran sang bek selalu mengkritik Los Blancos.
Menanggapi insiden tersebut, Pique santai. Ia mengaku tak mengharapkan permohonan maaf dari pemain maupun penggemar Real Madrid.
Baca juga:
- Dua Pemain Keturunan Indonesia Berpeluang Angkat Trofi Liga Europa
- Kocak, Dua Bintang Real Madrid Kebingungan saat Selebrasi Juara
- Bayern Muenchen Bisa Juara Liga Champions karena Chelsea
"Tidak, saya sama sekali tidak tersinggung," kata Pique dilansir AS.
"Tak seorang pun dari Madrid yang harus meminta maaf kepada saya. Saya sudah berbicara dengan Dani Carvajal," tutur bek berumur 30 tahun itu.
Menurut Pique, wajar kalau fans Madrid berperilaku seperti itu karena mereka tengah larut dalam euforia.
"Hal tersebut normal. Mereka sedang berbahagia. Mereka harus merayakannya," ucap Pique.
Kejadian serupa pernah dialami striker Barca, Samuel Eto'o, ketika merayakan gelar juara liga 2004-2005. Di depan mikrofon, ia terang-terangan menghina Madrid.
Eto'o meminta maaf atas sikapnya. Namun, tetap saja ia menerima hukuman denda 12.000 euro atau sekitar Rp 143 juta dari Federasi Sepak Bola Spanyol.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | AS |
Komentar