Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gara-gara Bom Manchester, Chelsea Batalkan Rencana Pawai Juara

By Lariza Oky Adisty - Kamis, 25 Mei 2017 | 08:16 WIB
Para pemain Chelsea merayakan kesuksesan menjuarai Premier League 2016-2017 setelah partai pekan pamungkas lawan Sunderland di Stamford Bridge, London, 21 Mei 2017.
MICHAEL REGAN/GETTY IMAGES
Para pemain Chelsea merayakan kesuksesan menjuarai Premier League 2016-2017 setelah partai pekan pamungkas lawan Sunderland di Stamford Bridge, London, 21 Mei 2017.

Juara Liga Inggris musim 2016-2017, Chelsea, membatalkan rencana mereka melakukan pawai selebrasi titel domestik. Keputusan itu diambil menyusul serangan teroris yang menyebabkan 22 orang meninggal di Manchester, Inggris, Senin (22/5/2017).

Rencana awalnya, Gary Cahill dkk akan melakukan pawai pada hari Minggu (28/5/2017), alias satu hari setelah mereka menghadapi Arsenal di final Piala FA di Stadion Wembley, London.

Namun, pihak The Blues akhirnya membatalkan rencana itu untuk menghormati korban jiwa dan penyintas peristiwa ledakan di Manchester Arena, Senin malam waktu setempat.

Para pemain The Blues pun berniat menunjukkan tanda dukacita dengan mengenakan ban hitam di lengan mereka.

"Semua pihak yang berhubungan dengan Chelsea Football Club menyampaikan rasa duka untuk mereka yang terkena dampak serangan teror di Manchester. Kami ikut berduka bersama para korban, keluarga, dan teman-teman mereka," demikian bunyi pernyataan resmi Chelsea.

"Sehubungan dengan kejadian tragis ini, Chelsea menilai bahwa perayaan di London pada hari Minggu nanti tidak layak. Kami sudah mempertimbangkan hal ini secara hati-hati dan menilai bahwa langkah tersebut sudah tepat. Chelsea yakin bahwa para fans bisa mengerti situasi ini," lanjut pernyataan tersebut.

Baca Juga:

Calon lawan Chelsea di final Piala FA, Arsenal, juga mengambil langkah serupa.

The Gunners membatalkan rencana menayangkan pertandingan final Piala FA di Stadion Emirates, London.

"Keamananan suporter selalu menjadi prioritas utama Arsenal. Setelah berkonsultasi dengan banyak pihak, kami dengan berat hati membatalkan rencana tersebut," kata Chief Executive Arsenal, Ivan Gazidis.

Ledakan tersebut terjadi di konser penyanyi asal Amerika Serikat, Ariana Grande, di Manchester Arena.

Sebanyak 22 orang meninggal dunia dan 59 orang lain terluka.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Sky Sports


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X