Eks pemain belakang tim nasional (timnas) Prancis, Frank Leboeuf, melihat Zinedine Zidane sebagai calon penerus Didier Deschamps.
Deschamps terikat kontrak selaku pelatih timnas Prancis hingga 30 Juni 2018. Belum diketahui apakah Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) bersedia menambah durasi kerja sama setelah Piala Dunia tahun tersebut atau tidak.
Hanya, diyakini Laboeuf, Deschamps tidak akan selamanya menangani Les Bleus, julukan tim. Zidane pun dianggap siap mengemban tugas negara apabila sang petahana mundur.
"Saya tidak mengetahui kapan Didier Deschamps atau pergi atau kapan federasi memutus kontraknya. Namun, semua pasti meyakini bahwa Zidane akan menjadi pelatih tim nasional berikutnya," tutur Laboeuf.
Baca: Mengulik Rotasi Real Madrid, Jiplakan dari Barcelona Era Van Gaal
Zidane sendiri masih menyisakan masa bakti dengan Real Madrid sampai tahun depan. Kurang dari dua tahun pengabdian, dia sudah menyumbangkan masing-masing satu gelar Divisi Primera La Liga - kasta teratas Liga Spanyol - dan Liga Champions untuk tim beralias Los Blancos.
Bersama Zidane, Real Madrid bisa menambah koleksi gelar apabila mengalahkan Juventus pada partai final Liga Champions di Cardiff, awal Juni 2017.
Kesuksesan Zidane ternyata sudah diprediksi Laboeuf dari awal. Sebab, pria berusia 44 tahun itu dianggap memiliki kharisma berbekal karier impresifnya semasa menjadi pemain.
"Saat Real Madrid menunjuk dirinya, Zidane memasuki ruang ganti sebagai sosok yang pernah memenangi Piala Dunia dan menjuarai Liga Champions dengan tendangan voli fantastis di Glasgow. Jadi, dia mendapatkan respek," ujar Laboeuf.
"Terlihat bahwa apa yang disentuh Zidane lantas berubah menjadi emas," kata dia.
Editor | : | |
Sumber | : | Transfermarkt, BBC |
Komentar