Rekomendasi Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman untuk penggunaan Stadion Utama Riau bagi PSPS Pekanbaru sudah selesai. Tim berjulukan Askar Bertuah resmi berpindah homebase ke stadion megah kebanggaan masyarakat Riau ini.
"Sekembalinya dari Langsa, kami telah resmi berpindah homebase ke Stadion Utama Riau. Laga perdana kami nanti akan menjamu PSMS Medan," kata Dian Eka Putra, Asisten Manajer PSPS kepada JUARA.
Perpindahan ini juga dimaksudkan agar gengsi Askar Bertuah turut terdongkrak dengan peningkatan animo pendukung Muhammad Fahri Cs. Stadion megah berkapasitas 44.000 penonton tersebut diharapkan bakal membawa tuah baru.
Baca Juga:
- Timnas U-22 Menang Tipis Pada Uji Coba Perdana di Bali
- Legenda Ajax Khawatirkan Senjata Muda Manchester United
- Sisi Heroik Gajayana Diharapkan Mampu Kembalikan Semangat Arema FC
"Tentunya dengan pindah ke Stadion Utama, gengsi pertandingan akan semakin menarik minat pendukung dan pecinta PSPS untuk datang ke stadion," harap Dian.
Dari dua laga yang telah dilakoni musim ini, anak asuhan Philep Hansen Maramis tampil di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai. Pada dua laga ini jumlah penonton yang hadir sangat jauh dari estimasi panitia pelaksana (panpel).
"Banyak faktor yang menyebabkan penonton enggan datang ke stadion ini. Pertama, PSPS berada di level Liga 2, sehingga dianggap kualitas pertandingan kurang bermutu, padahal tidak demikian faktanya di lapangan," kata Bambang, ketua panpel laga PSPS.
Jarak Stadion Kaharuddin Nasution dengan kawasan pemukiman padat di Pekanbaru cukup jauh. Hal itu ditenggarai juga menjadi penyebab keengganan penonton untuk hadir.
"Stadion Utama Riau berada di kawasan kampus dan padat pemukiman, yakni Kecamatan Tampan, yang memiliki multi akses. Peluang dan kesempatan penonton untuk hadir tentunya juga terbuka. Mudah-mudahan, ada peningkatan," kata Bambang.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar