Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman menuturkan, tidak memiliki program khusus untuk skuat Maung Bandung selama bulan suci Ramadhan. Bahkan, intensitas latihan timnya tidak akan jauh berbeda dengan hari-hari biasa.
Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, menambahkan jadwal latihan pasukannya kemungkinan tidak akan berubah yakni akan berlangsung pada sore hari hingga menjelang waktu berbuka.
Intensitas tim kebanggaan bobotoh ini sengaja tidak diturunkan saat bulan Ramadhan, karena Maung Bandung akan melakoni empat pertandingan. Persib menghadapi Bali United, Bhayangkara FC, Persiba Balikpapan, dan Barito Putera.
Baca juga:
- Juara Liga Thailand Terpuruk di 16 Besar Liga Champions Asia
- Kalah di Kandang, Laskar Untung Suropati Merasa Tak Beruntung
- Alasan Milomir Seslija Memuji Persiba Seusai Kalah dari Persipura
"Hari pertama puasa libur, selebihnya biasa. Latihan antara ashar ke magrib, intensitas tetap harus kami jaga. Karena, kami akan ada pertandingan," kata Djadjang di mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Rabu (24/5/2017).
"Jadi, kami tidak bisa mengurangi intensitas biar kondisi fisik tidak turun," ujarnya menambahkan.
Djanur menyadari, berlatih sambil beribadah puasa akan sedikit menguras tenaga pemainnya. Untuk itu, pelatih asal Majalengka ini akan mengingatkan pemain Persib disiplin menjaga asupan makanan.
Selain itu, Djanur juga akan berkoordinasi dengan dokter tim untuk menentukan makanan yang harus dikonsumsi oleh pemain saat berbuka dan sahur. Semua demi kebugaran Atep Cs tidak terlalu menurun.
"Pola makan, terutama di hari-hari pertandingan akan diperhatikan betul oleh tim dokter. Latihan biasa juga diperhatikan, makan apa yang cocok yang tidak memberatkan," kata Djadjang.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar