Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Susy Susanti: Kami Harus Tetap Berpikir Positif

By Rabu, 24 Mei 2017 | 05:45 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari, mengembalikan kok ke arah  Ashiwini Ponnappa/Reddy N Sikki pada laga penyisihan grup 1D di Carrara Indoor Sports Stadium, Gold Coast, Australia, Selasa (23/5/2017).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putri Indonesia, Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari, mengembalikan kok ke arah Ashiwini Ponnappa/Reddy N Sikki pada laga penyisihan grup 1D di Carrara Indoor Sports Stadium, Gold Coast, Australia, Selasa (23/5/2017).

 Indonesia harus mengakui keunggulan India dengan 1-4 pada laga penyisihan Grup 1D Piala Sudirman 2017 di Carrara Sports Indoor Stadium, Selasa (23/5/2017).

Pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil memetik kemenangan. 

"Penampilan anak-anak hari ini ( Selasa) memang ada yang kurang maksimal, tetapi ada juga yang memang sudah memberikan yang terbaik. Tetapi itu memang hasil yang kita bisa dapatkan hari ini," kata Manajer tim Indonesia, Susy Susanti.

"Dari segi kekuatan, kami hanya unggul di ganda putra saja. Kami memang berharap dari ganda campuran dan ganda putri bisa menyumbang angka, tetapi tidak memenuhi harapan kami," ujar Susy.

Susy juga sangat menyayangkan penampian ganda campuran yang gagal mengambil kesempatan saat poin-poin kritis.

"Untuk ektor tunggal memang sudah bisa diprediksikan. Dilihat dari kekuatan juga memang India lebih unggul," aku Susy. 

Ia pun melanjutkan bahwa pemilihan Tontowi Ahmad/Gloria Emanuelle Widjaja untuk turun sudah merupakan kesepakatan tim.

Baca Juga:

"Dua-duanya pernah bertemu, Tontowi/Gloria pernah menang. Ini menjadi salah satu pertimbangan kami, tetapi di pertandingan semua memang bisa terjadi," ucap Susy.

"Pemain India juga sudah bermain lebih dulu. Dari segi adaptasi lapangan mereka pasti lebih diuntungkan. Mereka terlihat lebih percaya diri seusai berjumpa Denmark. Ashwini juga pemain senior dan dia bisa lebih mantap di poin-poin kritis. Di sisi lain, Tontowi bukan dengan pasangan tetapnya," tutur Susy.

Dengan kekalahan ini, maka untuk sementara Indonesia menjadi juru kunci Grup 1D berada dibawah Denmark dan India.

"Karena kalah, tentunya mau tidak mau memang harus menang lawan Denmark. Kami harus menang telak, tetapi besok (hari ini) masih ada pertandingan. Kami harus tetap positif thinking dan berusaha. Peluang memang berat, tetapi sekali lagi pertandingan belum dimulai. Kami akan tetap berusaha semaksimal mungkin," kata Susy.

Di laga kedua Grup 1D, Indonesia akan menghadapi Denmark, Rabu (24/5/2017). Laga ini akan digelar pukul 18.00 waktu setempat atau 15.00 WIB.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badmintonindonesia.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X