Sejak bergabung dengan Borussia Dortmund pada musim panas 2013, Pierre-Emerick Aubameyang harus hidup di balik bayang-bayang Robert Lewan dowski. Selama tiga musim, ia tak bisa menandingi ketajaman Lewandowski dalam urusan membobol gawang lawan.
Penulis: Wieta Rachmatia
Untuk pertama kalinya, Pierre-Emerick Aubameyang mengalahkan Lewandowski. Dua kali membobol gawang Werder Bremen pada 20 Mei 2017, bomber asal Gabon itu dipastikan menjadi pencetak gol terbanyak Bundesliga 2016-2017.
Aubameyang mengoleksi 31 gol dalam 32 penampilan pada Bundesliga musim ini.
Ia unggul satu gol dari Lewandowski. Dua gol Aubameyang, plus dua gol dari Marco Reus, memastikan Dortmund unggul 4-3 dalam partai pamungkas Bundesliga 2016-2017 kontra Bremen.
Tiga gol Bremen dibukukan Zlatko Junuzovic (menit ke-7), Fin Bartels (46'), dan Max Kruse (68').
Tahukah Anda?
Pierre-Emerick Aubameyang menyamai rekor Lother Emmerich, yang mampu menorehkan 31 gol bagi Dortmund pada musim 1965-1966. Aubameyang juga menjadi pemain Afrika kedua yang sukses menjadi top scorer Bundesliga setelah Tony Yeboah (Eintracht Frankfurt 1992 dan 1994).
"Sungguh malam yang luar biasa. Kami finis di peringkat tiga, lolos ke babak utama Liga Champions, dan saya memenangi trofi ini," ucap Aubameyang dalam situs resmi Dortmund.
"Lewandowski adalah pemain terbaik di dunia. Mengalahkannya merupakan pengalaman gila," katanya lagi.
Ironisnya, kesuksesan Dortmund mengakhiri kompetisi di posisi tiga besar tak mampu menghangatkan hubungan dua tokoh penting di kubu Die Borussen.
Direktur Klub Dortmund, Hans-Joachim Watzke, terlihat memeluk sang pelatih, Thomas Tuchel, usai laga kontra Bremen.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar