Manajer Manchester United, Jose Mourinho, mengaku tidak bisa berhenti memikirkan korban ledakan di bagian serambi Manchester Arena, Senin (22/5/2017).
Diakui pula oleh pria asal Portugal itu bahwa anggota timnya merasa agak terguncang. Namun, klub berjulukan Setan Merah diminta tetap fokus karena akan menjalani laga final Liga Europa kontra Ajax Amsterdam, Rabu (24/5/2017).
"Kami memiliki tugas yang harus dijalankan dan akan terbang ke Swedia untuk melakukannya. Sungguh disayangkan karena kami tidak bisa terbang dengan kebahagiaan, seperti menjelang laga-laga besar lainnya," tutur Mourinho.
Seperti diketahui sebelumnya, ledakan terjadi saat konser musik bintang Amerika Serikat, Ariana Grande, akan berakhir.
Ledakan terdengar dengan keras sehingga menimbulkan kepanikan dari pentonton yang memadati lokasi konser. Dua puluh dua orang tewas, termasuk anak-anak, dan lebih dari 50 orang terluka dalam serangan yang diduga bom bunuh diri itu.
Baca juga: Demi Kelangsungan Karier Wayne Rooney...
Menurut Mourinho, serangan tersebut mengundang empati mendalam dari seluruh pihak di Man United.
"Kami merasa sangat sedih dengan kejadian tragis semalam. Kami tidak bisa memikirkan korban dan keluarga mereka," kata Mourinho.
"Saya menyadari, meskipun baru menjalani waktu singkat di sini, orang-orang di Manchester akan bersatu," ucap sang manajer.
Pernyataan Mourinho dirilis di akun Twitter Man United, Selasa (23/5/2017), sebagai pengganti jumpa pers.
Konferensi pers juga dijadwalkan berlangsung pada Selasa. Tanpa menjalani jumpa pers, Man United pun bertolak ke Stockholm pukul 14.15 waktu setempat.
Editor | : | |
Sumber | : | Manchester United, UEFA |
Komentar