Mantan bek Arsenal, Martin Keown, mengkritik sikap pemain bintang klub asal London Utara tersebut, Mesut Oezil. Keown menganggap kalau sikap Oezil yang mengulur waktu soal perpanjangan kontrak dengan The Gunners tidak adil
Kontrak Oezil akan berakhir pada 2018 dan Arsenal berniat memperpanjang masa kerja pemain Jerman tersebut.
Namun, eks pilar Real Madrid itu belum pernah duduk langsung dengan manajemen Arsenal.
Tidak pelak, masa depan Oezil pun menjadi salah satu bahan spekulasi media di bursa transfer.
Selain Oezil, masa depan rekan setimnya, Alexis Sanchez juga tidak menentu. Keown mulai gerah dengan ketidakjelasan tersebut.
We're creating a fan mosaic for the @EmiratesFACup final - so we'd like you to see your best pics of you at Wembley
Use #WeAreTheArsenal pic.twitter.com/Ze7F9uywJu
— Arsenal FC (@Arsenal) May 23, 2017
"Persoalan tentang Mesut Oezil dan Alexis Sanchez ini terlalu berbelit-belit. Mereka menggantung Arsenal kelewat lama dan ini tidak adil," kata Keown.
Secara khusus, sosok berusia 50 tahun itu juga mengkritik etos kerja Oezil yang dianggapnya sering "menghilang" di saat-saat krusial.
"Oezil tidak pernah ada ketika Arsenal sangat membutuhkannya. Saya tidak tahu apakah dia cedera atau sakit. Saya sudah pernah mengatakan kepadanya, kalau dia harus bekerja lebih keras," ujar Keown.
Baca Juga:
- Harry Kane Samai Empat Bomber Legendaris Liga Inggris
- Tiga Pemain Ini Ingin Teruskan Jejak Ayah Mereka di Piala Dunia U-20
- Philipp Lahm Ingin Nikmati Momen Terakhir di Lapangan Hijau
"Kalau saya jadi dia, itu yang saya lakukan. Arsenal tidak akan menang jika pemainnya tidak tampil 100 persen," dia melanjutkan.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Sport Bild |
Komentar