Tim nasional (timnas) U-22 Indonesia tidak memiliki agenda berwisata selama pemusatan latihan di Bali pada 23 hingga 27 Mei 2017.
Hal tesebut disampaikan asisten pelatih, Bima Sakti, seusai latihan pertama di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Selasa (23/5/2017).
"Kalau wisata tidak (ada agenda)," kata Bima Sakti.
Baca juga: Kopiah Ezra Walian dan Pesan Persatuan Indonesia
Bima menjelaskan bahwa tujuan menggelar pemusatan latihan di Bali agar pemain merasakan suasana baru mengingat latihan di fokuskan di Karawaci, Tangerang, dalam dua bulan terakhir.
"Paling enggak ada suasana baru seperti hotel dan tempat latihan," tutur Bima Saksti.
Selama di Bali, Evan Dimas dan kawan-kawan akan melakoni dua laga uji coba. Pertama, pasukan Luis Milla akan beruji tanding dengan Persewangi, Rabu (23/5/2017).
Empat hari berselang, timnas U-22 akan menantang Bali United. Kedua laga uji coba ini akan dilaksankan di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Baca juga: Saat Luis Milla "Melindungi" Pasukan Timnas U-22
Sebagai persiapan melawan Persewangi, timnas U-22 lebih banyak berlatih transisi dari bertahan ke menyerang dan begitu juga sebaliknya. Selain itu, pemain terutama yang berposisi sebagai penyerang diasah penyelesaian akhir.
"Kami ingin melihat sikap pemain dari bertahan ke menyerang," ujar Bima.
Setelah pemusatan latihan di Bali, timnas dijadwalkan bertolak ke Kamboja untuk melakoni laga uji coba 5-8 Juni.
Pasukan Luis Milla kemudian akan menjamu Puerto Rico di Stadion Maguwoharjo pada 13 Juni 2017.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar